PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menerapkan 3 pilar yaitu people, proses dan teknologi untuk mengantisipasi serangan siber.
Di pilar people, BTN memiliki organisasi independen dalam pengamanan TI, yaitu Divisi IT Security, yang merupakan Chief Information Security Officer (CISO) bagi BTN dan diisi sumber daya manusia (SDM) TI yang telah memiliki sertifikasi internasional.
“BTN juga telah menerapkan tiga lapis pertahanan dalam tata kelola keamanan siber, yaitu keamanan IT, manajemen risiko IT serta compliance dan audit IT,” jelas Andi Nirwoto, Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking BTN, sebagaimana dikutip dari pemberitaan media nasional, 24/05/2023.
Di pilar proses, BTN selalu melakukan tinjauan terhadap keamanan informasi dan secara reguler dalam setiap inisiatif e-channel dan pengembangan kapabilitas TI. Uji keamanan TI yang dilakukan juga berstandar industri.
Sedangkan di pilar teknologi, BTN memanfaatkan solusi keamanan informasi berbasis teknologi terkini, misalnya end point protection anti-malware, IDS/IPS, security incident and event management, dan lain-lain. Lalu pengamanan data nasabah melalui enkripsi dan melindungi transaksi dengan multifaktor autentikasi.
Baca juga: BTN akan Hadirkan “SuperApp” di awal 2023