Jakarta, Itech- Sejumlahh erusahaan yang bergerak di ekositem supply chain teknologi Big Data sepakat untuk meresmikan pendirian sebuah Asosiasi ABDI (Asosiasi Big Data Indonesia) atau dikenal juga dengan nama Association of Big Data Indonesia. Peresmian ABDI ini pun bertujuan agar terbangunnya ekosistem industri supply chain Data di Indonesia yang bermanfaat, aman, sejahtera, berdaya saing, saling interopability dan sustainable.
Adapun soft launching ABDI dilakukan bersama dengan presentasi ‘Big Data Framework’ di Innovation Spotlight Content Theatre A, Hall D, JIExpo, Rabu (31/8). Pendiri dari ABDI saat soft launching antara lain: MediaTrac; 8-11; Teradata; MarkPlus; Micronics Group; Cloudera; Data Driven Asia; Komite.ID; ShopITe dan komunitas IdBigData.
Chairman ABDI Rudi Rusdiah mengatakan, memasuki era Disrupsi Digital Ekonomi; maka hampir semua kegiatan manusia maupun mesin akan meninggalkan jejak data (Data Trace) menjadi majoritas data yang dihasilkan dua tahun terakhir. “Data menjadi semakin strategi dan komoditas masa depan menggantikan komoditas energi seperti minyak pada era revolusi industri, karena data meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan yang dapat memanfaatkan data analytics untuk menghasilkan Insight (Pengertian-Pengetahuan) dan Aksi,’ Kata Rudi yang juga pengurus Mastel.
Sementara itu, Tom Malik, COO Mediatrac penyelenggara Data for Life di Pacific Place (30/8 & 31/8), sebuah event Big Data terbesar di Indonesia yang mengundang pakar Big Data dari berbagai negara, juga menyambut baik inisiatif ABDI disela acara tersebut dan sebagai salah satu pengurus ABDI. Saryana Sudirapradja, CMO, PT 8-11 Indonesia salah satu pemain Big Data dari Dalam Negeri juga menyambut baik inisiatif ABDI mendorong industri Big Data di Indonesia agar lebih sustainable dan berdaya saing.
Diharapkan dalam waktu dekat ABDI dapat melakukan rekruitment anggota antara lain yang sudah dihubungi: SAP Indonesia, Dell Indonesia, Solusi 24-7, LPPM, Telkom University, SAS, Intel Indonesia, CI-Agriculture, dan masih banyak lainnya dalam ekosistem supply chain Data. Supply Chain, Anggota dan Stakeholder dari ABDI sangat luas sekali meliputi perusahaan dan institusi dibidang: (1) Bisnis Inteligen (BI); (2) Data Analytics; (3) Data Mining; (4) Data Warehousing; (5) Data Scientis/Engineer; (6) Data Infrastructure (Enterprise IT seperti Storage; Server; Clouds; Workstation for Data Analytics; Backup Data; Software; Aplikasi dll); (7) Badan Regulator; (8) BUMN; (9) Asosiasi terkait.
Sedangkan etiket Merek ABDI sudah didaftarkan di Direktur Merek dengan No:J002016038970 tertanggal 19 Agustus 2016. Nama ABDI sudah didaftarkan oleh kantor Notaris Djasmin SH.MH di Ditjen AHU, Kementrian Hukum dan HAM dengan status PERKUMPULAN dan nama PERKUMPULAN BASIS DATA INDONESIA pada 22 Agustus 2016 untuk dibuatkan Akte dan Anggaran Dasarnya. Kesepakatan awal Pendiri menunjuk Dr Rudi Rusdiah sebagai Ketua Umum dan Sekretaris I: Saryana Sudirapradja; Sekretaris II: Winarto; Bendahara: Tom Malik; dan jajaran Wakil Ketua (Dewan Pengurus), serta Dewan Pengawas. (red)