Langsung to the point pada sesi penjurian TOP Digital Awards 2023, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mengungkap digitalisasi yang dilakukan perusahaan lewat penerapan ‘Smart Water Grid Management’ yang juga dijadikan sebagai tema presentasi.
Sebelum membahas soal tema presentasi dimaksud, M. Nor Muhlas, Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mengungkap sekilas profil perusahaan yang dipimpinnya.
”Saat ini Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memiliki 177.817 pelanggan dan pelayanan kami sudah mencakup 100% pelayanan. Kehilangan air kami saat ini 16% atau di bawah target RPJMN tahun 2020-2024 kehilangan airnya maksimal 25%,” ujarnya di hadapan dewan juri, Selasa (7/11/2023).
“Kami juga memiliki 170 anjungan air siap minum. Karena kami memproduksi air minum yang sudah layak konsumsi atau kami sebut sebagai Zona Air Minum Prima. Tidak hanya itu, selain layak konsumsi sehat kami juga mendaftarkan produk kami menjadi produk yang berakreditasi atau sertifikasi halal. Jadi kami tidak hanya sehat tetapi juga halal untuk dikonsumsi,” sambungnya.
Menyinggung soal pengembangan teknologi informasi, Muhlas mengatakan bahwa sebagai komitmen manajemen atau direksi, Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah memiliki Dokumen Rencana Induk Pengembangan IT, Pembentukan Struktur Organisasi IT, Standar Operasional Prosedur, Rekrutmen Tenaga IT, Alih Teknologi dan Pendampingan, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web dan Mobile, Penerapan KPI yang berbasis aplikasi.
Diketahui pula bahwa perusahaan telah melakukan Implementasi Smart Meter Management yang dimulai dari tahun 2006 hingga tahun 2022. Dari proses ini, pada tahun 2022 Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah membentuk pengembangan bisnis lain di bidang IT, yaitu teknologi TID TOSS.
Hebatnya, bicara soal keandalan teknologi informasi dari Perumda Tugu Tirta, di antaranya semua sistem IT yang dikembangkan di Perumda Tugu Tirta ini dilakukan secara mandiri oleh para punggawa dari perusahaan air minum itu.
“Jadi, semua hasil dari kreasi dan inovasi teman-teman. Semua dilakukan dalam rangka melakukan percepatan pelayanan dan sekaligus untuk menciptakan sistem teknologi informasi yang terintegrasi tentu itu juga make sense dengan percepatan pelayanan,” tandas Muhlas.
Selanjutnya, disebutkan bahwa digitalisasi yang dikembangkan Perumda Tugu Tirta juga memiliki kontribusi yang sangat luar biasa terhadap cara perusahaan untuk menjaga kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan air minum ke pelayanan.
“Kami juga mengembangkan teknologi informasi ini untuk bisa memberikan penilaian kinerja berbasis IT untuk para pegawai kami. Dengan kita melakukan penilaian kinerja berbasis IT, ada hal-hal yang penting untuk bisa kita peroleh di antaranya bahwa kita bisa mendapatkan sebuah data yang objektif, kita juga bisa memiliki data yang bisa kita jadikan acuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pegawai,” ungkap Muhlas.
Smart Water Grid Management
Sesuai tema yang diangkat, secara singkat namun pada, Perumda Tugu Tirta menjelaskan terkait Smart Water Grid Management TWUIN (Total water Utility Integrated Network). Disebutkan bahwa Smart Water Grid Management TWUIN telah mencakup beberapa hal, antara lain Customer Information System, Geographical Information System, Utility Administration System, Water Utility Integrated Network.
Dijelaskan Muhlas, Customer Information System (di sini) adalah sistem informasi pengelolaan data pengaduan, billing, informasi pelanggan. “Ini sangat penting bagi pelanggan karena pelanggan membutuhkan akses informasi dari kami. Jadi, dari inilah mereka bisa mendapatkan banyak informasi tentang gangguan, tentang bagaimana mereka mendaftarkan sebagai pelanggan, dan seterusnya,” ujarnya.
Lalu, untuk bisa mendukung dari apa yang sudah disampaikan tadi, Perumda Tugu Tirta juga memiliki unit social media. “Dan dari tim social media kami, kami juga selalu memberikan informasi kepada pelanggan tentang progress, pelayanan, tentang informasi-informasi terbaru, misalnya ada promo bahwa ini hari ulang tahunnya Perumda Tugu Tirta maka ada promo untuk pelanggan baru, atau pada saat 17 Agustus. Banyak sekali informasi-informasi itu bisa diperoleh oleh pelanggan melalui kanal-kanal yang ada di media sosial kami,” kata Muhlas.
Selanjutnya adalah mengenai Geographical Information System. Ini merupakan fasilitas di mana perusahaan mendeteksi letak dari masing-masing pelanggan atau calon pelanggan. “Ini memudahkan kami untuk melakukan pemetaaan, ketika kami membuka jaringan layanan baru. Karena kami juga berbasis District Meter Area ini juga bisa kita jadikan acuan untuk membuat District Meter Area baru,” ujarnya.
Perumda Tugu Tirta juga telah menggunakan Digital Management untuk Administration System. Jadi, semua proses administrasi yang ada di dalam perusahaan ini semua sudah berbasis digital. “Dan ini (Utility Administration System) sangat membuat kami lebih efektif, di dalam mengadministrasi dan memudahkan kami di dalam melakukan pendataan,” papar Muhlas.
Adapun yang terakhir, yakni Water Utility Integrated Network. Dari sini perusahaan disebut bisa melakukan monitoring dari SPAM mulai dari hulu hingga hilir.
Tidak ketinggalan, Perumda Tugu Tirta juga menjelaskan mengenai SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). “Jadi, dari SCADA inilah kami bisa melakukan controlling terhadap semua jaringan yang ada di SPAM kita. Sehingga kita bisa mengetahui secara realtime, baik itu pengukuran flow, tekanan, level air, status pompa, dan kualitas air kami. Yang ini memberikan input kepada kami untuk memberikan early warning system, sehingga kami akan mengetahui apabila akan terjadi sesuatu, kami seolah-olah sudah diberikan sinyal dari awal. Jadi, semua sudah terprediksi ketika aka nada gangguan, aka nada pipa bocor, dan sebagainya,” jelas Muhlas.
Terbatas itu saja, SCADA ini juga berfungsi juga sebagai Command Center.
Adapun sebagai komitmen perusahaan terhadap lingkungan, Perumda Tugu Tirta juga telah mengembangkan energi baru/terbarukan menggunakan tata surya.
Seiring dengan perkembangan yang diraih dari proses digitalisasi perusahaan, Perumda Tugu Tirta siap untuk terus mengembangkan lini bisnis baru.
“Nah, ini adalah bagian dari bisnis yang kami kembangkan, ketika kami sudah melakukan atau mengektualisasikan digital management dan kemudian itu sudah menjadi best practice dan menjadi benchmark dari semua teman-teman di perumda air minum se-Indoeesia maka ada sesuatu yang memotivasi kami untuk mendirikan sebuah lembaga yang itu menjadi bisnis usaha lain dari Perumda Tugi Tirta Kota Malang, yaitu Total System Solution, kami ada training center, Teknologi Informasi Digital, dan Konsultasi Pendampingan,” tutupnya.