ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Riset Ungkap Daya Saing Digital di Dunia, Ini Peringkat Indonesia

Fauzi
26 January 2024 | 10:00
rubrik: Digital
Gelar Workshop, Pemkab Kutim Dorong Guru PAI Kuasai Literasi Digital

Ilustrasi, Image source: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah hasil riset yang dikeluarkan oleh International Institute for Management Development (IMD) asal Swiss mengungkap soal daya saing digital. Nah, berdasarkan riset bertajuk riset World Digital Competitiveness Ranking (WDCR 2023), daya saing digital Indonesia naik ke posisi 45 dunia. Indonesia mencatat peningkatan daya saing digital secara signifikan yang melonjak enam peringkat dari posisi 51 dunia pada 2022. Bahkan dalam lima tahun terakhir, daya saing digital Indonesia terus naik hingga 11 peringkat.

“Pada 2019, Indonesia ada di posisi ke-56 dan kini naik ke posisi 45 dunia. Hal ini menunjukkan keberhasilan perbaikan transformasi digital yang signifikan. Kami harap laporan ini dapat membantu Indonesia mempercepat strategi digitalisasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan pada 2024,” jelas Professor Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center (WCC) yang membuat riset tersebut.

IMD WDCR yang dirilis akhir 2023, membandingkan peringkat kemapanan daya saing digital dari 64 negara. Lima negara dengan daya saing digital terbaik versi IMD World Digital Competitiveness 2023 adalah:

  1. Amerika Serikat
  2. Belanda
  3. Singapura
  4. Denmark
  5. Swiss

Riset ini juga menunjukkan daya saing digital Indonesia lebih unggul dibanding sejumlah negara Asia lain seperti India (peringkat 49), Filipina (59) dan Mongolia (63). Namun di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Singapura (peringkat 3), Malaysia (33) dan Thailand (35).

IMD menilai ada dua faktor utama yang berhasil mendongkrak daya saing digital Indonesia. Pertama, pertumbuhan investasi yang agresif berhasil mendongkrak kesiapan digital Indonesia, terutama dari sektor telekomunikasi, perbankan, dan venture capital. Kedua, pertumbuhan para entrepreneur teknologi turut menyokong kesiapan teknologi Indonesia di masa depan.

Untuk terus mendorong daya saing digital, Indonesia juga perlunya peningkatan kecepatan internet. Saat ini, kecepatan internet di Indonesia ada diposisi nyaris terakhir: urutan ke 62 dari total 64 negara yang diteliti. Selain itu, jumlah pengguna internet di Indonesia juga perlu ditingkatkan lantaran hanya ada di urutan 60 dunia. Masalah maraknya pembajakan perangkat lunak (software) juga menjadi persoalan yang masih perlu diselesaikan untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia.

BACA JUGA:  Pengguna Aktif Bulanan Duolingo Meningkat 40% YoY di Indonesia

Dua faktor lain yang menghambat peningkatan daya saing digital Indonesia adalah terkait pendidikan dan pelatihan, serta kurangnya riset dan pengembangan teknologi. Indonesia tercatat terus mengalami penurunan dalam dua hal tersebut dalam lima tahun terakhir.

Lebih lanjut, Indonesia juga perlu meningkatkan hibah untuk paten teknologi terbaru (high-tech) dan meningkatkan angka pekerja dengan keahlian dan pengetahuan teknologi khusus, untuk memperbaiki daya saing digital. Sementara terkait pendidikan dan pelatihan, Indonesia perlu menambah total anggaran untuk pendidikan, rasio murid-guru di pendidikan tinggi, angka lulusan sains, jumlah sarjana perempuan, dan prestasi di pendidikan tinggi.

“Berdasarkan banyak riset yang telah kami lakukan, peningkatan investasi pendidikan dan pelatihan terbukti meningkatkan daya saing digital lantaran memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang ada. Ke depan, kami perkirakan akan terjadi lonjakan permintaan tenaga kerja terkait teknologi dan AI (artificial intelligence/ kecerdasan buatan),” imbuh Bris.

WDCR 2023 meneliti daya saing digital dari 64 negara dengan melihat tiga faktor utama: pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan. Kampus yang menyediakan pendidikan bagi para eksekutif dan pemimpin bisnis ini berharap riset daya saing digital ini bisa membantu pemerintah dan bisnis untuk memahami perbaikan sektor yang perlu dilakukan ketika melakukan transformasi digital guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Laporan lengkap daya saing digital dari IMD Competitiveness Center dapat diakses di tautan berikut. Tahun ini, Indonesia juga berhasil melakukan peningkatan di sejumlah riset IMD lain. Pada 2023, daya saing Indonesia secara keseluruhan naik ke posisi 34 dunia, daya saing talenta Indonesia naik ke posisi 47, dan tingkat ekonomi keberlanjutan Indonesia ada di posisi 19 dunia. Sebagai tambahan, sejumlah kota di Indonesia pun tercatat sebagai kota pintar (smart city) dunia seperti Jakarta (102), Medan (112), dan Makassar (114).

BACA JUGA:  Perguruan Tinggi Kemenhub Dorong Inovasi dan Teknologi Informasi
Tags: International Institute for Management DevelopmentWorld Digital Competitiveness Ranking
Previous Post

Cara Aktivasi Akun SNPMB 2024

Next Post

Ini Upaya Untuk Akselerasi Integrasi SPBE

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2024: Digitalisasi dan Inovasi Bank Jateng Dukung Pembangunan Ekonomi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Bikin Paspor Pakai Aplikasi M-Paspor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Ini Susunan Lengkap Petinggi Indosat Ooredoo Hutchison

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

Ahmad Churi
15 April 2025 | 16:38

Jakarta,ItWorks- Peraga Expo kembali menyelenggarakan pameran INATEX-INDO INTERTEX 2025 yang resmi dibuka hari ini (15/04) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Beragam...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto