F5 menerbitkan sebuah laporan hasil studi bertajuk F5’s 2024 State AI Application Strategy Report yang berisikan situasi perusahaan saat ini dalam mengadopsi sistem AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan.
Studi tersebut mengungkap bahwa sementara 75% korporasi mengadopsi sistem AI dalam operasi bisnisnya, 72% dari jumlah tersebut justru melaporkan adanya isu pada kualitas data serta inkompetensi data yang signifikan pada pengadopsian sistem tersebut. Sementara itu, data dan sistem telah diimplementasikan oleh korporasi dengan tujuan mengumpulkan, memproses dan mengamankan sebagai proses kritikal dalam pengadopsian dan optimalisasi pengadopsian sistem AI.
“Implementasi dari sistem AI sangatlah rumit, di mana apabila dilakukan tanpa pendekatan yang tepat dan aman, hal tersebut sebaliknya dapat meningkatkan risiko atau mengancam keamanan korporasi tersebut” kata Kunal Anand, Executive Vice President dan Chief Technology Officer F5, dalam keterangannya, 26/06/2024.
Organisasi korporasi sangat antusias terhadap potensi generative AI. Responden menyatakan bahwa hal ini merupakan salah satu yang paling menarik dari tren teknologi 2024. Namun pada kenyataanya, hanya 24% dari responden yang menyatakan bahwa mereka telah mengimplementasikan AI dalam operasionalnya.
Meskipun penggunaan generative AI saat ini terus meningkat, akan tetapi masih sangat jarang dipergunakan untuk tujuan yang strategis. Berdasarkan studi ini, penggunaan generative AI yang paling sering dipergunakan adalah copilot dan alat produktivitas karyawan (40%), dan fitur layanan konsumen seperti chatbots (36%). Workflow automation (36% ) juga termasuk dalam prioritas teratas dalam penggunaan AI.
Ketika para pemimpin korporasi mengkaji tantangan dalam menerapkan aplikasi berbasis AI dalam skala besar, mereka menyebutkan masih ada hambatan dalam implementasi AI pada Infrastruktur dan Lapisan Data.
Mengacu pada laporan hasil studi ini, keamanan siber pun merupakan kekhawatiran utama bagi personil yang bertugas untuk memberikan layanan AI secara langsung. Faktor seperti serangan berbasis AI, keamanan data, kebocoran data, dan meningkatnya beban tantangan, berada pada rangkaian teratas pada daftar kekhawatiran dari penggunaan AI.
F5 2024 State of AI Application Strategy Report meliputi informasi mengenai trend dalam bidang AI atau kecerdasan buatan, API Security, multi cloud networking, dan lebih lagi.