Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian (Pusdatin Kementan) kembali menjadi kandidat meraih penghargaan TOP Digital Awards. Tahun ini, inovasi digital yang dihadirkannya yaitu penerapan Generatif AI dan dan Keamanan Siber. Tujuannya untuk mengoptimalkan solusi bisnis dan layanan Kementan.
“Pemanfaatan data/content baru dari AI dan/ atau Pemanfaatan Solusi berbasis AI, antara lain di Pertanian Cerdas, Sistem Irigasi Cerdas, Deteksi Penyakit Tanaman Cerdas, dan Traktor Otonom,” kata Intan Rahayu, S.si, M.T selaku Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementan, dalam sesi Penjurian TOP Digital Awards 2024, 31/10/2024.
“Salah satu contoh penerapan Generatif AI, yaitu di aplikasi Modul Identifikasi Penyakit Tanaman. Tahun implementasi 2024 dan dibuat oleh Tim Developer internal Pusdatin. Ini berupa modul aplikasi android untuk identifikasi penyakit tanaman dengan memanfaatkan teknologi Generatif AI, salah satu modul yang tersedia pada Portal Pertanian Terintegrasi,” ungkap Intan.
“Aplikasi Modul Identifikasi Penyakit Tanaman memiliki sejumlah fitur unggulan, yaitu mengidentifikasi jenis tanaman, memberikan informasi detail tanaman, memberikan informasi kondisi ideal tumbuh kembang tanaman (suhu, iklim, jenis tanah), Menganalisis kondisi kesehatan tanaman, penyebab masalah dan saran solusi,” tambahnya.
Menurut Intan, manfaat atau dampaknya untuk Masyarakat/Pemangku Kepentingan berupa Kemudahan Identifikasi, Informasi Lengkap, Diagnosis Masalah Tanaman, Peningkatan Pengetahuan, Dokumentasi Tanaman, dan Efisiensi Waktu dan Biaya.
Inovasi Digital
Kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2024, Intan juga memaparkan inovasi digital unggulan Kementan yang mulai digunakan tahun 2024, yaitu Aplikasi Pupuk Bersubsidi dan SIOMOTANDI
“Aplikasi Pupuk Bersubsidi adalah sebuah sistem elektronik yang dirancang untuk mengelola program pupuk bersubsidi di Indonesia. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak,” ujarnya.
Manfaatnya untuk Masyarakat/Pemangku Kepentingan, antara lain: Mempermudah perencanaan dan monitoring program pupuk bersubsidi, Meningkatkan akurasi data penerima pupuk bersubsidi, Mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, Mempermudah akses petani terhadap pupuk bersubsidi, Meningkatkan transparansi dan kepastian dalam penyaluran pupuk bersubsidi, dan Mendorong penggunaan pupuk bersubsidi secara tepat guna.
Inovasi digital berikutnya, aplikasi Sistem Informasi Monitoring Pertanaman Padi (SIOMOTANDI) untuk memantau fase pertumbuhan padi di seluruh Indonesia secara akurat dan terkini dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Sistem ini digunakan untuk perencanaan program peningkatan produksi pangan akibat dampak El Nino.
“Manfaatnya untuk Masyarakat/Pemangku Kepentingan, membantu pengambilan keputusan terkait ketahanan pangan, percepatan tanam, program darurat pangan, manajemen air, dan estimasi produksi beras,” ujar Intan.
Keamanan TI
Menurut Intan, terkait aspek Keamanan TI, salah satu inisiatif dari Pusdatin yaitu mengintegrasikan perangkat keamanan dan adanya Tim Security Operation Center (SOC). “Tim SOC ini membantu dalam melakukan pemantauan keamanan siber sehingga indikasi adanya serangan siber dapat diketahui lebih dini untuk dapat dilakukan tindakan pencegahan/penanggulangan insiden siber,” ungkapnya.
Capaian Memmbanggakan
Dalam 1-2 tahun terakhir, lanjut Intan, upaya Pusdatin Kementan dalam mengoptimalkan pemanfaatan TI telah membuahkan hasil yang cukup positif, antara lain:
“Hasil Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2024 oleh BPS, mendapatkan penghargaan Anindhita Wistara Data Terbaik I Kategori Kementerian, meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 3,67 predikat Sangat Baik.”
“Hasil Penilaian Evaluasi SPBE Tahun 2023oleh Kementerian PAN-RB mendapatkan nilai Indeks SPBE3,86 predikat Sangat Baik.”
“Pengelolaan Ruang Data Center yang telah tersertifikasi ISO 27001: 2013,” tutup Intan.
Turut hadir dari Pusdatin Kementan di Penjurian TOP Digital Awards 2024: Teuku Ardhianzah Dewantara Silang, S.kom.M.kom selaku Ketua Tim Aplikasi Sistem informasi; Dr. Nugroho Setiabudhi, S.kom, selaku Tim Aplikasi Sistem Informasi; dan Yeni Tat, S.kom, MTI selaku Tim Sistem Jaringan Komputer.
TOP Digital Awards 2024 adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan/Instansi yang dinilai berhasil dalam untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah ItWorks sejak tahun 2016, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang TI-Telekomunikasi-Solusi Digital terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”. Bertindak selaku Dewan Juri di sesi Wawancara Penjurian, yaitu: Melani K. Harriman, Benyamin De Haan, dan Nelson Idris.