Pengadilan Agama Tulang Bawang (PA Tulang Bawang) terpilih menjadi kandidat peraih TOP Digital Awards 2024. Dalam pemanfaatan teknologi, PA Tulang Bawang menghadirkan Digital Center dan Tuba Care sebagai 2 inovasi TI unggulan.
PA Tulang Bawang adalah Pengadilan Tingkat Pertama yang memiliki tugas dan wewenang memeriksa, memutus, dan meyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf, Zakat, Infaq, Shodaqah, Ekonomi Syariah, dan Pengangkatan Anak.
Dalam Penjurian TOP Digital Awards 2024 secara daring, 31/10/2024, Ketua PA Tulang Bawang Dendy Abdurrosyid, S.H.I. M.H., mengatakan, “Kami berhasil membangun citra pengadilan yang modern dan berintegritas melalui pemanfaatan teknologi. Pembangunan citra pengadilan tersebut selaras dengan visi instansi, yaitu: ‘Mendukung Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung di Lingkungan PA Tulang Bawang.”
“PA Tulang Bawang adalah satu-satunya pengadilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dalam program Zona Integritas Kemenpan RB tahun 2020,” ungkapnya.
Dalam pemanfaatan teknologi, PA Tulang Bawang telah menghadirkan Digital Center dan Tuba Care sebagai 2 inovasi TI yang layak direkomendasikan untuk dimanfaatkan oleh instansi pengadilan lainnya. “Tujuannya agar layanan pengadilan bagi masyarakat umum dapat diakses dengan mudah,” tutur Dendy.
Digital Center diimplementasikan tahun 2023. Merupakan fasilitas atau tempat yang menyediakan layanan, infrastruktur, dan sumber daya teknologi informasi (TI) untuk mendukung aktivitas digital. Fitur unggulannya adalah sebagai Pusat Pengembangan IT, diskusi media social atau teknologi, dan Perpustakaan Digital.
“Manfaatnya bagi instansi, menjadi pusat pengembangan dan inovasi teknologi digital, melatih dan mengembangkan keterampilan digital pada pegawai, mendukung pengembangan aplikasi dan solusi teknologi digital yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di PA Tulang Bawang,” ungkap Dendy.
Sementara aplikasi Tuba Care mulai diimplementasikan tahun 2023, merupakan inovasi dari PA Tulang Bawang sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. “Tuba Care, berupaya memberikan layanan digital yang terintegrasi yang lebih efisien bagi masyarakat,” tuturnya.
Terkait pemanfatan kecerdasan buatan (TI), Dendy mengutarakan bahwa PA Tulang Bawang telah menghadirkan chatbot sebagai inovasi digital modern yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan hukum.
“Chatbot yang kami hadirkan ada 2 yaitu AKHI dan ARIKA. AKHI merupakan chatbot yang mempermudah akses masyarakat terhadap informasi perkara secara cepat dan transparan. Sedangkan ARIKA adalah aplikasi pengingat yang membantu hakim, panitera, dan jurusita dalam mengelola perkara dengan lebih terstruktur,” jelas Dendy.
“Chatbot secara umum tidak hanya memiliki fungsi mempercepat layanan, tapi juga memberikan kenyamanan bagi para pencari keadilan di wilayah hukum PA Tulang Bawang,” katanya.
Lebih lanjut, Dendy memaparkan solusi digital dari Mahkamah Agung yang digunakan PA Tulang Bawang, yaitu Sistem Informasi Pengawasan (SIWAS), dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Sistem Informasi Pengawasan (SIWAS) merupakan aplikasi pengelolaan pengaduan yang disediakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Siwas ditujukan untuk masyarakat yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia atau Peradilan di bawahnya.
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) adalah aplikasi teknologi berbasis web dalam memberikan informasi perkara kepada masyarakat pencari keadilan. Selain itu, SIPP juga bisa digunakan oleh pimpinan untuk memonitor kinerja hakim dalam penangan perkara.
SIPP merupakan register perkara elektronik yang berfungsi sebagai pembinaan dan pengendalian administrasi perkara di pengadilan yang meliputi penerimaan perkara yang diajukan di pengadilan, persiapan persidangan, pelaksanaan persidangan, minutasi berkas, pelaporan perkara, pengarsipan berkas, maupun dalam keuangan perkara.
Selain menghadirkan inovasi dan solusi bisnis, Dendy menegaskan bahwa PA Tulang Bawang sangat memperhatikan Keamanan TI-nya untuk meminimalisir penyusupan ataupun kerentanan terhadap sistem.
Turut hadir dalam Penjurian TOP Digital Awards 2024 secara daring (31/10/2024): Wakil Ketua PA Tulang Bawang Mustofa Supri Zulfathoni, S.H.I; Hakim PA Tulang Bawang Dwi Sakti Muhammad Huda, S.H.I; Annisa Mina Ramadhani, S.H.I. M.Sos; Panitera PA Tulang Bawang Evi Andriyani. S.Ag; Sekretaris PA Tulang Bawang Ikhwan Ihsan Ay. S.E. S.H. M.M; Panitera Muda Permohonan PA Tulang Bawang H. Yusra Riezky, S.H.I; dan Panitera Pengganti PA Tulang Bawang Meyrista Bella Putri, S.H.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan/Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika, Telekomunikasi, dan Solusi Digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang TI-Telekomunikasi-Solusi Digital terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”. Bertindak selaku dewan juri: Melani K. Harriman (CEO Melani K. Harriman & Associates), Benyamin de Haan (Penasehat MSI), dan Subandi (Praktisi Consulting TI).
Editor: Teguh IS.