Tahun 2024 ini, Kabupaten Kendal, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, kembali mengikuti Penjurian TOP Digital Awards. Ardhi Prasetiyo, S.STP., MM selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Kendal mengatakan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal di Tahun 2024 adalah Kendal Smart City.
“Pemkab Kendal memprioritaskan perwujudan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, transparan, dan akuntabel, didukung dengan konsep Kendal Smart City,” katanya kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2024, secara online, Jumat, 15/11/2024.
Dari evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indeks Smart City Kab. Kendal Tahun 2023 yaitu 3,45.
Ardhi menjelaskan bahwa Program Smart City Kabupaten Kendal tahun 2024 ini fokus pada pro investasi dan inovasi bersinergi dengan penerapan e–government sampai ke seluruh 266 desa dan 20 kelurahan dengan perkembangan tumbuhnya kawasan industri dan potensi UMKM yang begitu besar.
Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa dalam penerapan Kendal Smart City, Diskominfo Kab. Kendal telah menghadirkan solusi digital, antara lain: SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian), Kudasakti (Kumpulan Data Statistik Terintegrasi), DOKAR (Desa/Kelurahan Online Terintegrasi), E-Pajak layanan pembayaran pajak e-BPHTB, e-SPPT PBB, dll.
Yang cukup membanggakan, lanjut Ardhi, solusi digital yang dihadirkan Pemkab Kendal itu telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan daerah.“Dokar mendapat penghargaan Desa Cinta Statistik tahun 2023, Kuda Sakti meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi tahun 2024,” ujarnya.
“Kedua aplikasi itu juga membantu Pemkab Kendal mendapat penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dengan skor 99,00 kategori Informatif. Berikutnya, e-Pajak mendapat penghargaan Program Unggulan P2DD Terbaik III Tingkat Kabupaten Tahun 2024,” Ardhi menambahkan.
Capaian positif Kab. Kendal terkait penerapan TI untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan masyarakat juga tercermin dari nilai Indeks SPBE. “Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2024 (Penilaian Interviu) yaitu 3,78,” ujar Ardhi.
“Untuk KIPP Pemkab/Badan Publik Informatif Tahun 2024, kami meraih skor 99,00. Sedangkan untuk Tingkat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Tahun 2023 diperoleh B = (68,97),” tambahnya.
Keamanan Informasi & Generative AI
Selaras dengan tema TOP Digital Awards 2024 yaitu “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”, Ardhi pun menuturkan bahwa Pemkab Kendal juga memberikan perhatian pada Keamanan TI dan penerapan Gen AI meski masih di tahap awal.
“aspek Cyber Security, di tahun 2024, kami mendapatkan sertifikat indeks Keamanan Informasi (KAMI) dengan skor 539 dan penilaian Cyber Security Maturity dengan skor 3,59 (level 4) dari BSSN RI.”
Sedangkan penerapan Generative AI melekat pada sistem EWS (Early Warning System) atau deteksi dini potensi bencana alam yang dikelola BPBD Kab. Kendal. “Untuk deteksi dini banjir dengan mengukur ketinggian debit air di Bendungan Trompo menggunakan CCTV.”
Penerapan Gen AI juga berupa Neural X pada Firewall Sangfor NGAF. Untuk menganalisa network pattern traffic (pola lalu lintas jaringan) secara real time menggunakan AI untuk mendeteksi insiden siber.
“Kami juga memanfaatkan Chat GPT untuk mempermudah pembuatan konten baru dan media promosi serta menganalisis data,” tutup Ardhi.
Digelar sejak tahun 2016, TOP Digital Awards adalah kegiatan pembelajaran bersama dan pemberian penghargaan kepada perusahaan/instansi pemerintah yang dinilai berhasil menerapkan TI untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Diselenggarakan oleh majalah It Works bekerja sama dengan sejumlah asosiasi/konsultan serta akademisi/pakar di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air, TOP Digital Awards bertujuan mendorong inovasi digital dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Bertindak selaku dewan juri: Benyamin De Haan, Subandi, dan Nurul Y. Setyabudi.