Ambisi Apple mengalahkan dominasi Samsung di pasar smartphone, dengan mengandalkan sebuah iPhone berbalut plastik berkelir ceria hasil karya arsitek Cupertino, nampaknya masih jauh panggang dari api.
Menurut sebuah kabar yang dirilis The Verge, akhir pekan lalu, iPhone 5C produk kebanggan Apple tengah mengalami kesulitan besar. Disebutkan, ponsel Apple yang dirilis sekitar dua pekan silam, tidak cukup laku di pasaran. Alhasil, para retailer terpaksa memberikan potongan harga demi menarik perhatian dari konsumen.
Pusat perbelanjaan Walmart disebutkan telah menjual iPhone 5C dengan harga masing-masing US$45 atau setara Rp 520.000, dengan masa kontrak selama dua tahun.
Di lain tempat, Best Buy membanting harga iPhone 5C dengan harga US$99 (Rp 1,14 juta per dua tahun), ditambah sebuah gift card bernilai US$50 (Rp 576.000) untuk setiap pembelian ponsel.
Fakta ini semakin memperkuat pendapat para analis yang mengatakan bahwa iPhone 5C akan gagal di pasaran. Pasalnya, iPhone 5C memiliki label harga yang terbilang terlalu tinggi. Untuk versi unlocked, iPhone plastik dibanderol dengan harga US$549 (Rp 6,33 juta). Dengan spesifikasi yang hampir setara dengan iPhone 5, tak heran apabila para pembeli enggan beralih ke iPhone 5C. (endy.marcapada@gmail.com)