ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Inilah Alasan Kamera Mirrorless Sony a6400 Layak Dibeli

adam
20 March 2019 | 13:00
rubrik: Uncategorized
Inilah Alasan Kamera Mirrorless Sony a6400 Layak Dibeli
Share on FacebookShare on Twitter

Tak lama setelah pertama kali diperkenalkan pada pertengahan Januari lalu, kamera mirrorless terbaru Sony, Alpha a6400, kini telah resmi dirilis di pasaran Indonesia.  Alpha a6400 merupakan penerus dari Sony Alpha a6300.

Salah satu keunikan kamera ini dibandingkan kamera lain dari seri a6000 terletak pada layar sentuhnya (3 inci, 921.600 piksel, 16:9) yang bisa ditekuk 180 derajat sehingga menghadap ke arah depan.

Fitur itu diklaim bakal memudahkan penggunanya dalam membidik diri sendiri, sesuai dengan target pasar Sony untuk Alpha a6400.

“Kamera ini cocok bagi content creator dan vlogger, juga mereka yang ingin menjepret selfie,” kata Marketing Director PT Sony Indonesia Koji Sekiguchi di Jakarta.

Selain layar “selfie”, Sony a6400 juga dibekali sistem autofokus terbaru dari Sony yang diklaim terkencang di dunia dengan kecepatan mengunci fokus hanya 0,02 detik.

Sistem AF dengan 425 titik phase detect AF dan 425 titik contrast detect AF itu disebut mampu melacak fokus (tracking) di objek yang bergerak cepat dengan mulus dan akurat.

Sony turut menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di sistem AF Sony Alpha a6400, sehingga kamera ini mampu mengenali wajah subyek dan mengunci fokus di bagian mata (Real-Time Eye AF) secara otomatis.

Bagian belakang kamera mirrorless Sony Alpha a6400 dengan aksesori shooting grip GP-VPT1, plate tambahan, mikrofon shotgun serta lensa SEL 18-105mm F4 dengan zoom elektronik.

Di jantung Sony Alpha a6400 tertanam sensor CMOS APS-C 24 megapiksel yang disandingkan dengan prosesor pengolah gambar Bion Z. Tingkat sensitivitasnya adalah ISO 100 hingga 32.000, dengan burst rate maksimal 11 FPS dengan autofocus dan autoexposure aktif.

Buffer memori di Sony Alpha a6400 sanggup menampung hingga 116 gambar JPEG atau 46 gambar RAW, atau 44 frame untuk kombinasi JPEG dan RAW. Adapun kecepatan shutter maksimalnya adalah 1/4000 detik.

BACA JUGA:  Xiaomi Mi Max 3 Usung Layar dan Baterai Jumbo

Sony Alpha a6400 dijadwalkan mulai tersedia di toko-toko di Indonesia pada 6 April 2019 mendatang.

Bagaimana dengan harganya?

Banderol harga Sony Alpha a6400 di Indonesia adalah Rp 12.999.000 untuk versi body-only dan harga Rp 14.999.000 untuk versi kit dengan lensa SELP 16-50 mm f/3.5-5.6. Pilihan warnanya hitam dan silver.

Ada aksesori terpisah berupa shooting grip GP-VPT1 (Rp 1.599.000) yang menyediakan beberapa kontrol eksternal seperti tombol record dan zoom untuk Sony Alpha a6400.  Aksesori shooting grip GP-VPT1 ditujukan untuk memudahkan pemakaian kamera saat merekam video, termasuk dengan menggunakan layar selfie.

 

Previous Post

Alasan Sulit Bawa Kasus Pembobolan Data Pengguna ke Pengadilan di Indonesia

Next Post

Nokia 3.1 Plus dengan baterai awet hingga 2 hari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

    iklan bni

    ICT PROFILE

    Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

    Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

    Fauzi
    28 May 2025 | 11:15

    Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengumumkan penunjukan Defi Nofitra sebagai Country Manager pertamanya untuk Indonesia, dengan fokus strategis pada segmen perusahaan...

    Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

    Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

    Fauzi
    28 March 2025 | 14:00

    Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

    EXPERT

    Menjembatani Teknologi Masa Kini dan AI di Masa Depan

    Fauzi
    9 July 2025 | 13:59

    Oleh Matt Hicks, President and Chief Executive Officer, Red Hat Di kalender, ada 365 hari dalam satu tahun. Namun dalam...

    Bukan Sekedar ‘Anjing Penjaga’, Data dalam Lingkungan AI Butuh Pengamanan Unik

    Fauzi
    7 July 2025 | 16:29

    Oleh: Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia, Cloudera AI sedang mendorong revolusi dunia bisnis, membantu berbagai perusahaan mengotomatiskan berbagai tugas, menghasilkan...

    TIK TALKS

    Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

    Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

    redaksi
    16 August 2022 | 15:30

    Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

    Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

    Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

    redaksi
    15 August 2022 | 12:30

    Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Disclaimer
    • Email

    Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

    • Home
    • TOP Digital Awards
    • Business Solution
    • Telco
    • Digital
    • E-Gov
    • Product
    • Forti
    • TIK Talks
    • More
      • Expert
      • ICT Profile
      • Fintech
      • Research
      • Tips & Trick
      • Event
      • Foto