Untuk mencegah penyebaran COVID-19 beberapa kebijakan sudah diterapkan oleh Pemerintah, salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak kepada aktivitas masyakarat. Saat pandemi ini, masyarakat harus membatasi interaksi dan aktivitas, termasuk terkait dengan kebutuhan pembangunan dan perbaikan rumah.
Selaras dengan kebijakan pemerintah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus mengenalkan platform digital “Sobat Bangun” yang memberikan kemudahan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan. Layanan satu atap ini telah dikenalkan bersamaan dengan peluncuran logo baru SIG pada bulan Februari 2020 yang lalu.
Sobat Bangun merupakan platform online yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan design (arsitek), builder (kontraktor), konstruksi dan pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial. Sobat Bangun membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah lebih baik, lebih mudah, dan efisien.
General Manager of Corporate Communication SIG, Sigit Wahono mengatakan bahwa Perseroan berkomitmen untuk menciptakan berbagai layanan yang mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Melalui Sobat Bangun, SIG menawarkan konsep Rumah 2.0 yang mengedepankan penggunaan bahan bangunan berkualitas, tahan lama, serta ramah lingkungan. Masyarakat yang ingin memiliki rumah dapat melakukan pemilihan kontraktor terpercaya, regulasi yang sesuai, material yang berkualitas serta dukungan rekanan finansial. Sobat Bangun menyediakan pilihan desain dari beberapa arsitek andal seperti Studio ArsitektropiS, AGo Architects, US&P Architects, Studio SA_e dan ArMSchitecture. Layanan ini dapat dinikmati hanya dengan mengunjungi website www.sobatbangun.com”, ungkap Sigit.
Rumah 2.0 merupakan rumah yang didesain dan dibangun sedemikian rupa sehingga memungkinkan penambahan ruangan di masa depan. Konsep Rumah 2.0 juga didesain lebih hemat energi, baik dengan menggunakan sumber energi alternatif atau dengan mengaplikasikan desain rumah dengan cahaya natural dan aliran udara yang optimal sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan energi.
“Kami terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan pelanggan agar masyarakat dapat memiliki tempat tinggal dan infrastruktur yang lebih baik di masa sekarang dan masa depan. Pada masa depan, Sobat Bangun diharapkan mampu melibatkan para praktisi di bidang arsitektur dan ahli konstruksi untuk menciptakan sebuah mekanisme baru yang memberikan dampak positif untuk pertumbuhan sektor konstruksi. Rumah 2.0 akan menjadi sebuah standar pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Sigit Wahono. (Fauzi)