Jakarta, ItWorks – Meski dalam situasi pandemi Covid-19, PT Jasa Berdikari Logistics (JBL) mampu menorehkan kinerja membanggakan berkat trust (kepercayaan) yang terus dibangun. Kali ini mendapat kepercayaan dari Telkom Property melalui anak usahanya yang bergerak di bidang Jasa Layanan Transportasi (PT. Graha Sarana Duta) sebagai partner strategis untuk memberikan solusi logsitic secara total terpadu.
Berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, dengan integritas, solidaritas dan profesionalisme, PT JBL kian mendapat kepercayaan luas dari mitra kerja dan pelanggan corporate (perusahaan). Selain sistem manjememen yang terus diperkuat dengan dukungan sistem Teknologi Informasi (TI), juga tak lepas dari operasional armada yang kian efisien dan optimal berkat sistem TI yang makin terpadu dalam Supply Chain Management (SCM) modern.
Tak pelak jika dari tahun ke tahun, perusahaan bisa tumbuh signifikan hingga mencapai ekspansi dan transformasi bisnis menjadi perusahaan jasa logistic terpadu dengan portofolio yang kian solid dan mendapat kepercayaan luas. “Kepercayaan yang diberikan ini membuktikan bahwa trust (kepercayaan) yang terus kami bangun selama ini, kian membuahkan hasil dengan kepercayaan yang makin luas dari pelanggan. Kami berkomitmen untuk selalu berkembang dan melakukan perluasaan layanan di bidang logistics yang tidak hanya berfokus pada jasa transportasinya saja, tapi juga layanan pendukungnya dengan tidak keluar dari bisnis utama kami, yaitu Logistik,” ujar Direktur Utama PT JBL, James Budiarto di dampingi Dimas Mulyanto, Direktur PT JBL, dalam acara serah terima unit armada dari PT. Graha Sarana Duta yang dilakukan (12/08), di Cikarang, Bekasi.
Acara penyerahan secara simbolis dari PT. Graha Sarana Duta diwakili oleh Hendar Aby Reinardi selaku EGM Transportation Management Service kepada PT. JBL yang diterima langusung James Budiarto, selaku Direktur Utama dan Dimas T Mulyanto, selaku Direktur Keuangan JBL.
Berdiri pada tahun 1981, PT.Graha Sarana Duta yang kini merupakan bagian dari usaha PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, memfokuskan bisnisnya pada jasa pemeliharaan dan perawatan gedung, hingga konstruksi dan pengelolaan office building yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Property Telkom. Dari tahun ke tahun Perseroan tumbuh secara signifikan hingga mencapai ekspansi dan transformasi bisnis menjadi perusahaan properti terpadu dengan empat portofolio. Di antaranya mencakup property management, property lease, property development, hingga property facilities meliputi transportation management dan property based retail.
James Budiarto menambahkan, acara serah terima ini menandai awal kerja sama yang lebih luas dan saling bersinergi antara kedua belah pihak. Ke depan tidak tertutup kemungkinan untuk terus diperluas. Tidak hanya berhenti pada kerja sama pada utilisasi armada saja, tetapi juga potensi kerja sama di bidang perawatan armada yang juga merupakan bagian dari bisnis Automobile Maintenance Service secara Home Service yang dilakukan oleh PT. Marc Tri Manunggal sebagai unit usaha terkait di JBL Group. “Kami bertekad untuk terus perkuat kerja sama ini agar bisa berkembang dan maju bersama,” ujarnya.
Dari sisi armada, PT Jasa Berdikari Logistics (JBL) juga terus memperkuat jajaran armada logistiknya. Misalnya pada awal tahun 2020 lalu dengan menambah 13 unit Truk Kuzer RKE 150 dari Astra UD Trucks yang dilengkapi dengan GPS dan teknologi telematics untuk memudahkan driver (pengemudi) saat mengirimkan barang logistic ke pelanggan.
Semua unit truk Kuzer RKE 150 dilengkapi dengan fitur Fuel Coaching yang akan memandu sopir mengemudikan truk ini secara efisien. Truk ini juga dilengkapi dengan GPS dan teknologi telematics dari Astra UD Trucks yang bersifat opsional. Pemilihan truk Kuzer ini juga untuk mendukung bisnis JBL menjadi smart Logistics.
Kembangkan IT Menuju e-Logistic
Tak ketinggalan, di era yang serba digital seperti sekarang, JBL juga mengembangkan sistem aplikasi digital dan teknologi informasi (TI) untuk memudahkan pengiriman barang penggunaan TI yang dikenal e-Logistic. Dengan e-Logistic, perusahaan akan mudah melalkukan perencanaan, kontrol dalam pengerjaan pengiriman, serta laporan hasil.
Teknologi yang dikembangkan menuju e-Logistik, seperti aplikasi Electronic Data Interchange untuk pertukaran data dan informasi dan layanan dokumen dengan pelanggan, RFID ( Radio Frequency Identification ) Tags, barcode, fixed scanner, dan lainnya. Barcode yang ditempelkan pada barang dideteksi menggunakan scanner, dengan bantuan gelombang RFID berperan membantu pencarian lokasi barang di gudang, lokasi pergerakan barang, memasukkan data mengenai status dan lokasi barang, dan sekaligus menyesuaikan informasi persediaan barang di gudang.
“Di era teknologi informasi seperti sekarang, bisnis apa pun tak bisa lagi mengandalkan pola konvensonal. Karena itu, kami juga mengembangkan sistem TI untuk layanan logistic dan deloiver system (pengiriman). Dengan penggunaan TI, kompleksitas pekerjaan yang dulu rumit dan memakan waktu, kini menjadi lebih mudah. Misalnya track and trace armada dan kiriman bisa terintegrasi dengan teknologi GPS yang memudahkan kami dalam memantau shipment hingga pengiriman ke tangan pelanggan. Dengan teknologi ini, kami juga bisa memantau armada dan driver saat pengiriman barang, sekaligus bisa mendukung kenyamanan bagi pemilik barang karena kiriman bisa dipantau secara real time,” ungkap Dimas Mulyanto, menambahkan.
Beberapa sistem aplikasi teknologi yang juga dikembangkan, seperti ILOS (JBL Integrated Logistic System) yang bisa memantau pergerakan seluruh armada, termasuk tracking system dengan perangkat mobile phone. Aplikasi lain, yakni OWA (Optimus Warehouse Automation), terutama untuk mendukung layanan pergudangan.
Selain itu juga sedang membangun aplikasi layanan kurir untuk memudahkan pengiriman barang dengan sistem door to door. Dengan aplikasi ini, kurir akan dipandu dan dipantau real time dari pusat kendali (Delivery traffic controller), termasuk konfirmasi ke penerima yang bisa terhubung dengan aplikasi. Sehingga barang bisa cepat ditangan dan waktu yang digunakan untuk pengiriman juga menjadi lebih optimal dan efisien. (AC)