Telah hadir laman tradisikebaya.id untuk mendukung upaya mendorong kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Peluncuran laman itu merupakan dukungan terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO yang diputuskan pada Kongres Berkebaya Nasional yang diselenggarakan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) pada 5-6 April 2021.
Situs tradisikebaya.id menjadi bagian penting untuk mewadahi bukti-bukti dan dukungan yang dibutuhkan UNESCO dalam proses pendaftarannya.
“Laman tradisikebaya.id memuat informasi sejarah dan artikel mengenai jenis-jenis kebaya. Masyarakat bisa ikut terlibat dalam gerakan tersebut dengan cara berfoto menggunakan kebaya dan mengunggah foto tersebut ke dalam aplikasi yang tersedia,” jelas Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dalam keterangannya, Jumat, 01/07/2022.
Masyarakat bisa ikut terlibat dalam gerakan Kebaya Goes to UNESCO dengan cara berfoto menggunakan kebaya dan mengunggah foto tersebut ke dalam aplikasi yang sudah disediakan di situs tradisikebaya.id mulai 9 Agustus hingga 9 Desember 2022.
Laman internet tradisikebaya.id diluncurkan PANDI bersama Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), Yayasan Budaya Nusantara Digital (YBND), Yayasan Kebudayaan Rancage, dan Seluas Tanah Merah (STM) di kantor PANDI, Kamis 30 Juni 2022.
Selain meluncurkan laman, para komunitas pecinta budaya itu juga mendorong pemerintah berkenan menetapkan Hari Berkebaya Nasional.
Baca: Lestarikan Aksara Nusantara, PANDI Bermitra dengan Kemenko PMK