Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan pihaknya menargetkan jumlah domain .ID menjadi 1 juta nama domain pada 2023.
“Target kami, untuk tahun 2023 yaitu meningkatkan jumlah nama domain .ID menjadi 1 juta nama domain,” katanya saat konferensi pers di Jakarta, 25/01/2023.
Per 31 Desember 2022, PANDI telah mencatat pertumbuhan jumlah nama domain .ID sebanyak 726.294. Jumlah itu melampaui dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 702.374 nama domain.
Untuk tahun 2023, PANDI juga menargetkan persentase jumlah nama domain .ID yang terdaftar oleh Registran Internasional menjadi sebesar 11 persen pada 2023 terhadap keseluruhan nama domain terdaftar.
Target tahun ini juga mencakup peningkatan persentase pangsa pasar nama domain .ID menjadi 40 persen terhadap total nama domain di Indonesia.
Berdasarkan data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) per Januari 2022, pangsa pasar domain .ID mencapai angka 36 persen. Angka tersebut masih di bawah pangsa pasar domain .com yang masih mendominasi sebesar 51 persen. Sementara sisanya, sebanyak 13 persen diisi oleh domain-domain lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI menegaskan bahwa domain .ID harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Strategi yang akan dijalankan PANDI di tahun 2023 ini, dengan menggratiskan domain my.id dengan catatan tertentu dan memperkenalkan domain .ID kepada komunitas yang lebih luas.
Heru menjelaskan, pada 2022, pengguna domain my.id dan biz.id menyumbang peningkatan signifikan terhadap total keseluruhan domain yang dikelola PANDI. Kedua domain ini banyak digunakan komunitas masyarakat, termasuk UMKM yang menggunakan domain biz.id.
Baca: PANDI Gelar Konferensi dan Expo Ketahanan Digital 2022