Perempuan harus memiliki pemahaman tentang inovasi teknologi keuangan dan literasi keuangan. Hal itu untuk mendukung motivasinya berinvestasi jangka panjang untuk keluarga.
“Teknologi, khususnya di sektor keuangan mulai dari fitur dan alat di aplikasi keuangan sampai proses mempertimbangkan risiko keuangan, sangat membantu karakter perempuan sebagai pengelola keuangan rumah tangga yang dituntut serba bisa dan mampu multitasking,” kata Wakil Bendahara II Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Chrisma Albandjar dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu, 07/05/2023.
Survei yang digelar Pluang tentang investasi ritel di tahun 2022 memperlihatkan mayoritas responden perempuan menyisihkan setidaknya 20 persen dari penghasilannya untuk alokasi investasi.
Tiga alasan utama mereka berinvestasi: meningkatkan pendapatan pasif, mempersiapkan dana darurat, dan mempersiapkan dana untuk pendidikan anak.
Selain kemudahan layanan keuangan digital untuk perempuan, Head of Corporate Communication Pluang Kartika Dewi menambahkan pentingnya peningkatan literasi finansial untuk memastikan dampak positif bagi produktivitas mereka.
Baca juga: Empat Inisiatif AFTECH Wujudkan Digitalisasi Keuangan