Rey, insurtech kesehatan yang menghadirkan ReyforBusiness (RFB) berkomitmen membantu para pelaku startup dan UMKM dengan menyediakan manfaat kesehatan bagi karyawannya. Saat ini, RFB sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 3.000 member dari lebih dari 20 perusahaan.
RFB merupakan solusi penyediaan manfaat kesehatan yang bersifat holistik, lebih dari sekadar proteksi kesehatan karyawan karena sudah terintegrasi dengan berbagai manfaat kesehatan dalam satu aplikasi Rey yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
Dengan RFB, para pebisnis dapat menyediakan asuransi kesehatan sehingga karyawannya berkesempatan mencapai kesejahteraan karena finansial keluarga sudah terlindungi dari risiko menanggung biaya medis yang tinggi dan berkesempatan menjalani hidup yang lebih baik dari manfaat wellness yang tersedia pada berbagai fitur dalam RFB.
“Penerimaan yang baik dari para pelaku bisnis membuat Rey optimis dapat menjangkau lebih dari 100 perusahaan start-up dan UMKM hingga akhir tahun 2023,” kata Head of Business Rey Apriza Gilang Perdana, dalam siaran pers, 31/05/2023.
Berdasarkan data Startup Ranking, Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Koperasi dan UMKM, terdapat lebih dari 2,346 Startup & 65,465 UMKM yang ada di Indonesia. Jumlah yang besar ini merupakan pangsa pasar yang berpeluang dijangkau Rey.
Gilang optimis RFB dapat menjadi solusi berasuransi karena RFB sangat cocok untuk startup dan UMKM. Dengan minimal 5 karyawan saja dengan total 10 jiwa (karyawan bersama pasangan) sudah dapat memanfaatkan Membership RFB.
Berdasarkan survei The Employee Health Benefit Paradox yang dilakukan Rey pada periode Januari – Februari 2023 pada 200 karyawan dari 7 perusahaan startup di Indonesia bahwa mayoritas karyawan membutuhkan lebih dari sekadar asuransi kesehatan untuk rawat inap. Para responden berharap ada manfaat kesehatan lain yang disediakan oleh perusahaan agar mereka dapat merasa nyaman bekerja dan berkesempatan meningkatkan kesejahteraan.
Kebutuhan lainnya adalah mengamankan finansial dari kemungkinan plafon tunjangan kesehatan bisa habis sebelum waktunya hingga harus menanggung biaya pengobatan sendiri dan khawatir jika pengajuan klaim reimbursement ditolak. Manfaat kesehatan yang menjadi harapan para karyawan antara lain manfaat rawat jalan, pemeriksaan gigi, kacamata, dan MCU.
Survei tersebut juga menemukan bahwa karyawan merasa kurang puas dengan manfaat kesehatan yang mereka miliki saat ini karena limit yang disediakan terlalu rendah tidak sebanding dengan biaya kesehatan yang naik setiap tahun, jaringan rumah sakit sangat terbatas, dan rumitnya persyaratan pengajuan penggantian klaim. Ketidakpuasan ini membuat hampir sebagian responden (58%) memilih mengorbankan insentif penghasilan untuk dikompensasikan dengan manfaat kesehatan yang lebih sesuai dengan keinginan mereka.
“Kami melihat bahwa meningkatkan dedikasi dan motivasi kerja karyawan pada masa sekarang tidak cukup hanya kesesuaian gaji dengan pekerjaan, insentif, dan fasilitas kerja Saat ini, kebutuhan akan penyediaan jaminan kesehatan telah menjadi prioritas karyawan dan dicari oleh calon karyawan karena jika biaya pengobatan harus ditanggung sendiri oleh karyawan dapat mengganggu finansial keluarga. Lain halnya jika karyawan dilengkapi dengan proteksi kesehatan maka risiko kerugian dapat diminimalkan. Kebutuhan inilah yang ingin kami wujudkan melalui RFB yang lebih dari sekadar asuransi kesehatan,” sebut Gilang.
Manfaat ReyforBusiness ini telah dirasakan oleh Koperasi Telkomsel (KISEL) yang menyediakan manfaat kesehatan holistik Rey ini untuk lebih dari 1.900 karyawannya.
Manager Employee KISEL Indri Agustina mengatakan di KISEL, SDM adalah investasi untuk membesarkan perusahaan sehingga kebutuhan kesehatan perlu diperhatikan.
“Manfaat rawat inap dan rawat jalan sesuai dengan yang dijanjikan dan sudah terintegrasi dengan berbagai fitur kesehatan yang karyawan butuhkan. Pelayanannya juga cepat sehingga kami menilai sepadan dengan biaya premi yang harus kami siapkan,” ujar Indri.
Hal senada disampaikan Finku, startup fintech penyedia aplikasi personal finance yang memanfaatkan ReyforBusiness untuk 31 karyawannya. CEO & Co-Founder Finku Reinaldo Tendean mengatakan setiap harinya Finku harus mengelola 20 juta lebih transaksi masyarakat dari 600 ribu pengguna. Operasional yang sangat sibuk membuat Finku sangat terbantu dengan adanya RFB.
“RFB membantu kami lebih efektif dan efisien sehingga premi yang harus kami bayar pun tidak terasa berat Manfaat asuransi kesehatan sudah terintegrasi dengan layanan kesehatan dalam satu aplikasi yang mudah digunakan oleh karyawan dan keluarganya secara personal sehingga Human Resources dapat berfokus pada hal lainnya,” sebut Renaldo.
Pada pertengahan tahun 2023 ini, Rey melakukan inovasi pada RFB dengan meluncurkan dashboard yang dapat digunakan secara real time oleh HR dan pemilik bisnis untuk mengatur kesehatan karyawan tanpa perlu dokumen (hard copy) karena dilakukan secara digital dan tidak memerlukan tenaga manusia untuk memproses secara manual. Dengan dashboard ini, HR dapat mengorganisir data karyawan, informasi status klaim asuransi hingga memantau kebugaran karyawan melalui fitur ReyFit.
Baca juga: Proteksi Holistik Rey Hadir di Samsung Gift Indonesia