Saat ini, ada dua jenis teknologi yang menjadi prioritas utama para CIO yaitu kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Demikian salah satu hasil edisi kedua Lenovo Global Study of CIOs tahunan (Lenovo Global Study of CIOs)
Pertama, munculnya kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (AI/ML) yang mendorong ambisi untuk berinovasi. Kedua, peluang yang berhubungan dengan pengelolaan manusia, mengingat bahwa menarik dan mempertahankan karyawan sangat penting untuk kesuksesan perusahaan.
AI/ML dengan cepat menjadi prioritas mendesak bagi CIO karena mereka berusaha untuk tetap mengikuti perkembangan pesat kemajuan teknologi. Tidak kurang dari 43% CIO merasakan “tuntutan mendesak” untuk menjadikan AI/ML sebagai prioritas, hanya sedikit di belakang angka keamanan siber yang mencapai 51%. Sebanyak tiga dari lima pimpinan teknologi informasi juga mengalami tuntutan untuk lebih mengoptimalkan operasional perusahaannya.
Tantangan yang masih tetap signifikan bagi CIO saat ini dalam memperluas peran bisnis mereka dan menjalankan peran untuk mendigitalkan operasi lintas departemen adalah tanggung jawab terkait pengelolaan karyawan, termasuk perekrutan dan retensi (59%), mengelola tenaga kerja jarak jauh (59%), mengelola tim global (58%), dan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (55%).
“Mengingat fokus pada teknologi terdepan seperti AI dan tantangan dalam manajemen karyawan, ada celah yang jelas dapat diisi oleh mitra solusi teknologi informasi, seperti Lenovo. Kemampuan untuk merancang dan menghadirkan berbagai solusi mulai dari perangkat keras hingga edge dan cloud, serta didukung oleh AI, tidak hanya merampingkan operasional sehari-hari tetapi juga memberdayakan organisasi untuk berinovasi dengan gesit, dan memaksimalkan aset teknologi untuk memenuhi ambisi bisnis mereka,” kata Ken Wong, President of Lenovo Solutions and Services Group, dalam keterangannya, 22/06/2023.
Baca juga: CIO Memilih Penawaran as a Service untuk Inovasi Teknologi