ItWorks- Selain berbabgai agenda penting lain, adopsi teknologi digital untuk peningkatan efisiensi perdagangan, menjadi salah satu fokus utama pembahasan G20 dalam Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangandan Industri (Trade and Investment Ministerial Meeting/TIMM) G20 yang berlangsung di Jaipur, India.
Hal tersebut dikemukakan Mendag Zulkifli Hasan saat menyampaikan pidato pembuka Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangandan Industri (Trade and Investment Ministerial Meeting/TIMM) G20 (24/8) di Jaipur, India. “Dalam beberapa tahun terakhir, G20 telah menghasilkan berbagai capaian penting. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita menerjemahkan capaian tersebut dalam aksi nyata. Kerja sama G20 harus diperkuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Negara anggota G20 harus menunjukkan bentuk kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.Mendag Zulkifli Hasan dilansir dalam rilis pers Biro Hubungan Masyaraka Kemendag, baru-baru ini.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kemajuan teknologi, peningkatan tuntutan akan efisiensi, dan isu keberlanjutan turut mendorong transformasi dalam perdagangan global. Sehingga, digitalisasi menjadi keniscayaan dalam perdagangan saat ini. “Upaya G20 dalam mendukung transformasi digital merupakan bagian dari agenda yang lebih besar yang meliputi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan,”ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk mewujudkan aksi nyata dan memperkuat kerja sama, semua negara anggota G20 harus mampu mengatasi hambatan perdagangan. “Hambatan perdagangan dengan mitra G20, baik itu terkait isu politik, lingkungan, maupun teknis, harus dapat dihilangkan,”katanya.
Mendag Zulkifli Hasan memimpin delegasi Indonesia dalam TIMM di Jaipur, India . Pertemuan G20 TIMM India dibuka dan dipimpin oleh Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal. Hadir pula menteri-menteri di bidang perdagangan dan investasi dari negara-negara anggota, negara undangan G20,serta perwakilan dari organisasi internasional.
Ia menyatakan, Indonesia mendukung kesuksesan G20 di bawah Presidensi India tahun ini. Diungkapkan bahwa Indonesia siap untuk terus membangun kerja sama dengan negara anggotaG20 untuk mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil,inklusif, dan berkelanjutan. Ia kembali menegaskan bahwa Indonesia siap menjembatani berbagai peluang peningkatan kerja sama untuk menyejahterakan masyarakat.
“Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini siap bekerja sama dengan India sebagai Presidensi G20. Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi antara ASEAN dan G20 dalam mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, dan nondiskriminatif, serta memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,”tegasnya. (AC)