ItWorks-Kaspersky baru saja mengumumkan pembaruan layanan Digital Footprint Intelligence, dengan kemampuan memberikan peningkatan perlindungan bagi perusahaan dari akun palsu di jejaring sosial, serta aplikasi palsu di pasar online.
Disebutkan, pada tahun lalu saja, terdapat lebih dari 500 juta upaya untuk mengakses situs web palsu telah ditemukan oleh peneliti Kaspersky. Aktivitas berbahaya ini memungkinkan penjahat siber mengumpulkan data sensitif dan juga menyerang korbannya dengan memanfaatkan merek terpercaya.
Penjahat siber menyamar sebagai perusahaan dengan meniru atau mencoba mencuri profil mereka di jejaring sosial dan mobile marketplace sebagai cara alternatif untuk menargetkan penggunanya. Mereka dapat menjual barang palsu atau bertindak sebagai representatif dukungan pelanggan dan mencoba memikat pengguna agar mengungkapkan data sensitif atau mengunjungi situs web berbahaya. Profil eksekutif juga menarik target yang potensial, melalui peniruan identitas orang-orang ini dapat membantu menyebarkan disinformasi dan kampanye phishing tingkat lanjut.
Dengan memantau sumber online publik dan memberikan informasi terperinci kepada perusahaan tentang kemungkinan aktivitas berbahaya, Kaspersky Digital Footprint Intelligence membantu bisnis mengidentifikasi dan menghilangkan ancaman ini sebelum menimbulkan dampak negatif terhadap pengguna, merek, dan arus kas Perusahaan.
Solusi yang diperbarui ini dapat memantau, mendeteksi, dan menghapus akun palsu di Facebook, Snapchat, Instagram, dan Twitter serta aplikasi palsu di AppStore dan GooglePlay. Awal tahun 2023, layanan ini ditingkatkan dengan menambahkan peringatan real-time untuk Phishing bertarget, yang membantu melacak kemunculan situs web phishing yang menargetkan nama perusahaan, layanan online, dan merek dagang.
“Dilengkapi dengan layanan penghapusan, Kaspersky Digital Footprint Intelligence memberikan peluang lebih besar bagi bisnis untuk melindungi merek mereka,” ujar Yulia Novikova, Head of Digital Footprint Intelligence di Kaspersky dilansir dalam rilis pers (20/09/2023), di Jakarta.
Ditambahkan, bersama dengan produk lain dari portofolio Kaspersky Threat Intelligence, layanan ini menggabungkan seluruh pengalaman terbaik Kaspersky untuk membantu organisasi meningkatkan postur keamanan mereka dengan kehadiran intelijen yang dapat ditindaklanjuti terkait potensi ancaman dan kerentanan. (AC)