ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Jaringan yang Sempurna Tidak Dibangun dalam Semalam – Harus Dimulai Hari Ini

Fauzi
20 May 2025 | 13:20
rubrik: Expert
Cloudera Rilis Operational Database Cloud-Native untuk Akselerasi Pengembangan Aplikasi
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Anthony Behan, Global Managing Director, Communications, Media & Entertainment, Cloudera

Internet sudah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sehingga 86% konsumen di Indonesia yang mengikuti survei Ipsos mengatakan bahwa mereka tidak bisa membayangkan hidup tanpa internet. Di balik ketergantungan digital ini ada jaringan telekomunikasi, yang berevolusi dari telepon putar (rotary phone) ke broadband, fiber, dan kini 5G. Lompatan berikutnya bukan hanya soal kecepatan, melainkan tentang membangun jaringan yang lebih cerdas dan lebih lincah yang digerakkan oleh data. Saat bisnis semakin banyak beralih ke AI dan cloud untuk meningkatkan pelayanan mereka, penyedia layanan telekomunikasi harus menyeimbangkan inovasi dengan realitas operasional di lapangan.

Peringatan Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Dunia adalah momentum yang tepat untuk mengingatkan tentang masa depan dalam berbagi informasi, lalu seperti apa jaringan telekomunikasi yang ideal, dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya. Inovasi dalam base networking, virtualisasi, dan AI memiliki implikasi yang jauh melebihi penyedia layanan telekomunikasi; mereka membentuk cara hidup konsumen dan cara bisnis beroperasi di dunia yang digerakkan oleh teknologi digital.

Mengapa Virtualisasi Menjadi Fondasi Jaringan yang Ideal
Virtualisasi ada di jantung pengembangan jaringan telekomunikasi yang ideal. Dengan infrastruktur yang sepenuhnya tervirtualisasi, telko segera mendapatkan programmatic control pada basis software dari seluruh jaringan, memungkinkan AI meningkatkan operasional bisnis dengan cepat dan meraih efisiensi yang lebih besar. Ini artinya: otomatisasi secara real time, penskalaan secara cerdas, dan keamanan yang lebih kuat. Bayangkan sebuah jaringan yang menjalankan sumber daya virtual baru saat terjadi penyumbatan atau menghentikan serangan penipuan dan upaya untuk menyusupi jaringan. Virtualisasi bukan sekadar peningkatan dalam IT. Ia adalah pintu gerbang menuju jaringan yang lebih aman, mudah beradaptasi, dan cerdas.

BACA JUGA:  Teknologi Mendukung Inovasi Lomba Balap Sepeda Motor

Jaringan yang Tervirtualisasi berperan Penting bagi Konsumen dan Bisnis

Jaringan yang tervirtualisasi mungkin terdengar seperti infrastruktur back-end, namun ia memberikan keuntungan yang nyata bagi masyarakat dan industri yang dilayani. Bagi konsumen, jaringan ini memungkinkan pengalaman mobile yang lebih cepat dan lebih andal, terutama saat jaringan 5G standalone semakin matang. Jaringan tervirtualisasi yang digerakkan oleh software bisa mengalokasikan sumber daya secara dinamis ke tempat dengan permintaan terbesar, mengurangi latensi selama jam sibuk dan meningkatkan kualitas streaming video, gaming online, dan bahkan aplikasi penerjemahan real-time.

Dari sisi bisnis, sektor seperti keuangan dan kesehatan akan mendapatkan keuntungan dari jaringan yang lebih aman, responsif dan cerdas. Inti yang tervirtualisasi memungkinkan kontrol yang lebih ketat dan deteksi anomali yang lebih cepat, yang sangat penting dalam pencegahan penipuan dalam perbankan digital atau menjaga jaringan berjalan lancar saat melakukan pengawasan pasien dari jarak jauh. Seiring waktu, programmability dari jaringan ini membuka pintu ke service-level agreements (SLAs) yang dipersonalisasi, komputasi edge untuk diagnostik secara real-time, dan insight yang digerakkan AI yang memberdayakan industri untuk beroperasi dengan lebih cerdas dan merespons dengan lebih cepat.

Tantangan Nyata yang Memperlambat Virtualisasi
Meskipun keuntungan yang diberikan virtualisasi sudah jelas, menjalankannya sangat kompleks. Banyak organisasi masih bergantung pada infrastruktur lama, vendor lock in, dan model operasional yang didesain untuk sistem fisik. Telko yang mengelola ribuan titik jaringan atau manufaktur yang terikat pada sistem lokal (on-premise), bertransisi ke lingkungan cloud membutuhkan lebih dari sekedar pembaruan teknologi. Hal ini menuntut perubahan operasional, kontraktual, dan budaya.

Startup menghadapi kendala terkait modal dan regulasi, sementara pemain lama bergelut dengan sistem yang sudah berakar dan kebiasaan yang berlaku dalam jangka panjang. Di setiap industri, tantangannya sama: virtualisasi tidak mengatasi batasan fisik – namun Anda dapat memperbarui cara pengelolaan dan pengembangan aset. Hal ini termasuk aset paling berharga milik perusahaan, yaitu data.

BACA JUGA:  Ancaman Keamanan yang Tersebar Lewat Drive USB, CD dan DVD Masih Tinggi, Ini Buktinya

Cara Cloudera Membantu Telko Melakukan Virtualisasi dan Optimasi
Jalan menuju virtualisasi bersifat operasional dan ekonomis dan di sinilah Cloudera memainkan peran pentingnya. Berjalan di ratusan operasi telko di dunia, dari full stack operator terbesar, hingga jaringan seluler regional, Cloudera mengurangi biaya operasional dengan mengkonsolidasikan sistem data yang terfragmentasi di seluruh manajemen jaringan, penagihan, pengalaman pelanggan, dan banyak lagi, ke dalam satu platform yang dapat diskalakan.

Alih-alih memaksakan pendekatan cloud yang one-size-fits-all, platform data true hybrid seperti Cloudera akan memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dalam memindahkan beban kerja antara lingkungan on-premise dan public cloud, menurut biaya, kebutuhan regulasi, atau persyaratan kinerja. Dengan platform ini, perusahaan dapat melatih model AI di pusat data yang aman dan berperforma tinggi, lalu menerapkannya dalam skala besar, tanpa mengorbankan kendali atau melanggar peraturan.

Bagi telko, platform ini akan mempercepat virtualisasi jaringan dan inovasi pelayanan. Bagi perusahaan media, platform ini akan memungkinkan pengiriman konten yang lebih cepat dan pengalaman yang dipersonalisasi. Dan bagi bisnis secara umum, platform ini mendukung insight secara real-time, otomatisasi yang lebih cerdas, dan AI yang scalable, tanpa harus terpaku pada satu vendor atau arsitektur.

Tantangan ke Depan
Jaringan telekomunikasi secara perlahan berevolusi menuju arsitektur yang lebih lincah dan ditentukan oleh software. Virtualisasi bukanlah ‘peluru perak’ yang bisa menyelesaikan semua masalah secara sempurna, namun merupakan langkah penting menuju AI, otomatisasi, dan layanan generasi berikutnya. Telko harus memikirkan kembali teknologi, operasi, dan kemitraan untuk mencapainya. Hasilnya jelas: jaringan yang beradaptasi secara real time, memberikan hasil yang lebih baik untuk bisnis dan konsumen, dan meletakkan landasan untuk apa yang akan terjadi selanjutnya, baik itu layanan yang digerakkan oleh AI, 6G atau lebih jauh lagi.

BACA JUGA:  Mengapa Asuransi Kesehatan Penting untuk Karyawan dan Perusahaan?
Tags: AICloud ComputingClouderaNetwork
Previous Post

Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online Yang Telah Terbangun

Next Post

Kolaborasi dengan Aston Martin Formula One Team, realme Luncurkan realme GT 7 Dream Edition

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

TOP Digital Awards 2025: BP Batam Terus Permudah Perizinan Melalui Aplikasi Online

TOP Digital Awards 2025: BP Batam Terus Permudah Perizinan Melalui Aplikasi Online

Ahmad Churi
17 November 2025 | 21:20

TOP Digital Awards 2025: Ini Fokus Strategi Digitalisasi RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja

TOP Digital Awards 2025: Ini Fokus Strategi Digitalisasi RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja

Irawan Djoko Nugroho
17 November 2025 | 16:52

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Siap Antarkan BPJPH Jadi Pusat Halal Dunia 2029

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Siap Antarkan BPJPH Jadi Pusat Halal Dunia 2029

Fauzi
17 November 2025 | 16:41

TOP Digital Awards 2025: Transformasi Digital Dukung Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

TOP Digital Awards 2025: Transformasi Digital Dukung Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

Abi Abdul Jabbar Sidik
17 November 2025 | 10:04

TOP Digital Awards 2025: Terbukti Tingkatkan Layanan, Ini Deretan Aplikasi Digital Cerdas dan Aman dari Taspen

TOP Digital Awards 2025: Terbukti Tingkatkan Layanan, Ini Deretan Aplikasi Digital Cerdas dan Aman dari Taspen

Busthomi
17 November 2025 | 10:02

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Dari Otomotif hingga Rumah Sakit, Kalla Group Satukan Aneka Industri Lewat Integrasi IT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umumkan Core Compute Regions Baru, Jaringan Cloud Akamai Paling Tersebar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Motorola Jadi Brand Smartphone Terlaris di Program 11.11 Shopee Big Sale

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar RAKERNAS 2025, APJATEL Tegaskan Komitmennya Terhadap Transformasi Digital Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
cover it works
cover it works

ICT PROFILE

andris-masengi-outsystens-indonesia

Andris Masengi Pimpin OutSystems Indonesia, Dorong Inovasi Low-Code Berbasis AI

Teguh Imam Suyudi
1 November 2025 | 17:00

OutSystems, pemimpin global dalam platform pengembangan low-code berbasis AI, resmi menunjuk Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Langkah ini...

Waspada Titik Wi-fi Publik Piala Dunia 2018 Punya Masalah Keamanan

Kaspersky Tunjuk Simon Tung Pimpin Wilayah ASEAN

Ahmad Churi
22 October 2025 | 10:03

ItWorks- Kaspersky, perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, mengumumkan penunjukan Simon Tung sebagai General Manager baru untuk ASEAN (Perhimpunan...

EXPERT

Cloudera Akuisisi Taikun, Cloudera Hadirkan Pengalaman Cloud untuk AI di Mana Pun

Perlindungan Data Dimulai dengan Visibilitas dan Kontrol

Fauzi
23 October 2025 | 13:14

Oleh: Carolyn Duby, Field CTO and Cyber Security GTM Lead, Cloudera Seiring maraknya AI membuat peningkatan baik volume maupun value...

Zebra Dukung Sektor Manufaktur Indonesia Genjot Produktivitas dan Pangsa Pasar

Berapa Banyak Perusahaan Pengiriman Paket yang Melewatkan Fitur AI dan Keamanan

Fauzi
13 October 2025 | 16:30

Oleh: Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies Pada Maret tahun ini, sebuah layanan pos milik negara mengumumkan penghentian semua...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto