Penulis: Albarsyah
Editor: Teguh IS.
Sejak diluncurkan tahun 2021, perusahaan uang digital (e-money) AstraPay mencatat perkembangan transaksi pesat. Sampai September 2022, AstraPay telah memiliki lebih dari 15 juta downloader dan berhasil mencatatkan lebih dari 30 juta transaksi dengan GTV lebih dari Rp 23 triliun.
AstraPay adalah layanan alat pembayaran berbasis mobile yang diterbitkan oleh PT. Astra Digital Arta (dengan merk dagang AstraPay). AstraPay merupakan layanan uang elektronik, dan nilai uang elektronik yang dikelola di AstraPay bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Perkembangan yang sangat pesat dalam perjalanan satu tahun ini merupakan cerminan bahwa AstraPay dapat memberikan daya tarik bagi masyarakat dengan berbagai fitur dan benefit yang ada.
Demikian disampaikan Juniarto Tjondronegoro selaku Business Development PT Astra Digital Arta (AstraPay) di sesi Penjurian TOP Digital Awards 2022, secara online, 31/10/2022.
TOP Digital Awards adalah ajang pembelajaran dan penghargaan bidang TI tingkat nasional, diselenggarakan majalah It Works sejak tahun 2016 bekerjasama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2022 ini adalah “The Strategic Impact of Digital Transformation in Business & Government.”
Menurut Juniarto bisnis AstraPay tidak hanya tumbuh karena mengandalkan Grup Astra saja. “AstraPay saat ini tumbuh dengan kolaborasi bersama Ekosistem Astra, dan ini merupakan pondasi yang baik karena kami memiliki keunggulan transaksi dengan ticket size yang lebih besar. Sehingga menjadi modal yang kuat untuk tumbuh di luar ekosistem Astra.”
Beri Kemudahan Pengguna Melakukan Pembayaran Digital
Kepada dewan juri, Juniarto pun menjelaskan latar belakang dihadirkannya AstraPay, “Pertama, pandemi Covid-19 telah berperan besar dalam mengubah pola transaksi masyarakat dari tunai menuju digital.”
“Alasan kedua, itu menjawab kebutuhan konsumen, meningkatkan frekuensi transaksi yang lebih sering, dan saat ini menjadi customer dan keluarga besar Grup Astra hanya semudah download dan registrasi AstraPay saja.”
“Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra, AstraPay mempunyai value proposition yang khas, yang berbeda dengan pemain pembayaran digital lainnya,” Juniarto menegaskan.
“Dilahirkan oleh Astra yang sangat dekat dengan kebutuhan transportasi dan mobilitas serta dengan reputasi customer service yang baik, maka AstraPay akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Baca: Kian Semarak, Astra Hadirkan Platform Pembayaran Digital AstraPay
Keunggulan AstraPay
Sebagai aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra, AstraPay ingin memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital.
“AstraPay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra,” tutur Juniarto.
AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra. Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Hal ini ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat.
AstraPay juga terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta.
Berikutnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar PLN, Telkom, PDAM, Pay TV, PBB, dan BPJS.
Manfaat lainnya, AstraPay dapat melakukan transfer dana ke sesama pengguna AstraPay atau ke rekening bank lain
Komitmen Keamanan Data
Sebagai wujud komitmen AstraPay untuk memastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai uang elektronik dari Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100.
Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu peringkat saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
“Langkah-langkah ini menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia. Kami juga telah memiliki ISO 27001 untuk IT Security Management System,” ujar Juniarto.
Dukung Perluasan Inklusi Keuangan
Konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layanan Astra. Hal ini sejalan dengan upaya AstraPay untuk mendukung program Bank Indonesia dalam memperluas inklusi keuangan digital dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS. Lisensi penggunaan fitur QRIS ini telah AstraPay dapatkan sejak tahun 2020.
Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation (TSO), Shop&Drive, Isuzu Sales Operation (ISO), Daihatsu Sales Operation (DSO), dan AHASS.
“Di luar ekosistem Astra, pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini AstraPaymemiliki fitur pembayaran QRIS yang dapat digunakan di lebih dari 21 juta merchant di seluruh Indonesia,” ungkap Juniarto.
AstraPay berkomitmen mendukung transaksi pembayaran digital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistem agar transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi. Komitmen ini sebagai bentuk dukungan Astra terhadap program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dijalankan Bank Indonesia.
“AstraPay hadir melengkapi pilihan di industri pembayaran digital sebagai mitra terpercaya yang solutif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia,” tutup Juniarto.
Baca: Astranauts, Kompetisi Inovasi Digital untuk Mahasiswa dan Startup