PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menuju industri 4.0. dengan implementasi intelligent mining berbasis private network dan teknologi internet of things (IoT) di lokasi tambang Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Ini menjadikan PT Vale Indonesia menjadi salah satu perusahan tambang pertama di Asia Tenggara dalam penerapan teknologi private network di industri pertambangan.
“Private network sangat cocok di industri pertambangan. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan tingkat produktifitas melalui otomasi, menurunkan biaya dengan adanya fleet management dengan teknologi IoT dan juga meningkatkan tingkat keamanan karyawan. Karyawan tidak perlu pergi ke daerah-daerah yang berbahaya,” kata Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dalam keterangan tertulis, 13/01/2023.
Private network merupakan konektivitas yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada umumnya.
Private network memiliki tingkat reliabilitas dan tingkat keamanan yang tinggi, memiliki kecepatan tinggi dan sangat sesuai untuk aplikasi yg membutuhkan latensi yang rendah, teknologi ini melingkupi area yang sangat luas dan bisa mendukung perpindahan data antar area jaringan.
Private network memungkinkan perusahaan mining untuk mengimplementasikan autonomous vehicle, 360 situational awareness, geo tracking, fleet management, predictive maintenance dan mission critical communication.
Jonathan Goh, Head of Enterprise Sales Nokia untuk ASEAN mengatakan, dengan dimulainya Industry 4.0, konektivitas menjadi landasan dari digitalisasi di sektor pertambangan.
“Nokia bersama dengan XL Axiata menyediakan teknologi private wireless network untuk PT Vale sebagai landasan untuk mengembangkan digital mine yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan,” kata Jonathan.
Selain itu private wireless network PT Vale juga berperan penting dalam meningkatkan keselamatan karyawan dengan teknologi voice dan video communication dalam menjalankan operasi pertambangan.
Saat ini, XL Axiata telah mengimplementasikan sebanyak tujuh site untuk PT Vale Indonesia yang mencakup luas sebesar 70.566 hektare di Sulawesi Selatan. Hingga akhir 2022 implementasi teknologi masih terus dikembangkan hingga monitoring stok dan pendokumentasian data produksi harian.
Baca: Ini Sederet Aplikasi Digital Industri Pertambangan yang Dikembangkan MIND ID