PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) merupakan perusahaan asuransi bagian dari Green Eastern Holding Limited yang berdiri sejak tahun 1908 di Singapura dan Malaysia. Adapun di Indonesia sendiri, GELI berdiri sejak 1996 dan sudah berizin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Demikian seperti diungkap Saldy, Head of IT Digital Transformation Department PT Great Eastern Life Indonesia, dalam sesi penjurian TOP Digital Awards 2025 yang digelar secara daring, Jumat (28/11/2025) lalu.
Sebagai perusahaan yang sudah berkiprah hampir tiga dekade di Indonesia, GELI terus memperkuat pijakannya melalui transformasi digital yang terarah dengan menjadikan teknologi sebagai tulang punggung strategi bisnis dan layanan nasabah.
Seperti dikatakan Saldy, GELI memiliki visi menjadi penyedia jasa layanan keuangan di Indonesia, yang dikenal akan keunggulannya. Adapun misinya, yakni mewujudkan hidup yang lebih baik dengan memberikan keamanan finansial, peningkatan kualitas kesehatan serta mempererat hubungan yang penuh makna.
“Tiga nilai perusahaan GELI adalah melakukan sesuatu dari pertama adalah sesuatu yang benar. Terus kita harus take the lead dengan apa pun yang kita kerjakan dan bisa membantu nasabah-nasabah kita. Serta kita harus bisa involve atau lebih mementingkan perusahaan daripada saya sendiri. Jadi, maksudnya kita ada sebagai tim agar bisa membuat GELI lebih maju lagi,” ujar Saldy.
Adapun sebagai perusahaan asuransi jiwa, GELI menjual produk-produk antara lain asaransi jiwa, akumulasi kekayaan, asuransi kesehatan dan asuransi warisan.
“(Produk kami) didukung dengan pelayanan terhadap nasabah dengan solusi-solusi digital, dengan financial advisor yang tangguh yang siap memberikan berbagai solusi finansial dan kita juga memberikan solusi pelindungan di mana solusi tersebut akan sangat berarti untuk nasabah kita,” tandasnya.
Tata Kelola IT dan Keamanan Siber
Transformasi digital di GELI diwujudkan melalui serangkaian touch point yang terintegrasi, mulai dari aplikasi GoGREAT untuk nasabah hingga GEC Application dan GEC Portal untuk pengelolaan Employee Benefit. Selain itu, platform GoGREAT Sales digunakan untuk mendukung performa para tenaga pemasar dan broker, sementara EBQS—yang kini dalam tahap pengembangan—akan menjadi kanal pembelian polis kumpulan yang lebih efisien.
Dalam mendukung seluruh inisiatif tersebut, GELI menetapkan tiga pilar utama dalam kebijakan IT: IT Governance & Control, IT Project Delivery, dan IT Operations. Pilar ini sekaligus menjadi standar agar proses kerja tetap konsisten dan aman.
“IT Governance and Control ini di mana security, risk, compliance, SOP, serta role and responsibility staff process dan IT standard itu kita benar-benar lakukan agar semuanya mengikuti standar dan tidak keluar dari jalur yang tidak semestinya. Untuk IT Project Delivery seperti biasa, prosesnya adalah initiate, plan, monitor and close itu mengikuti SDLC yang nanti akan kita lakukan,” jelasnya.
Dalam hal pengambilan keputusan investasi IT pun dilakukan secara strategis dengan perencanaan 3–5 tahun. Setelah pengkajian manfaat dan kebutuhan fitur, proposal harus melalui persetujuan berlapis: Group IT Singapura, IT Assist lokal, hingga IT Steering Committee. Proses ini memastikan setiap pengembangan memiliki nilai dan arah yang jelas bagi bisnis.
Bicara soal peran sumber daya manusia, hal ini juga tidak kalah penting dalam mendorong transformasi. Human Capital (HC) GELI secara aktif meningkatkan literasi digital karyawan melalui rangkaian pelatihan dan workshop. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya teknologi di seluruh lini organisasi.
“Kami ingin para employee lebih melek digital dan mampu mengikuti perkembangan yang terjadi di perusahaan,” kata Saldy.
Untuk IT maturity level, Saldy mengatakan bahwa perusahaan menggunakan 3 framework, yakni COBIT 5, Gartner IT Maturity, dan CMMI.
“Menurut COBIT, Gartner, dan CMMI, IT maturity level di Green Eastern Life Indonesia sendiri sudah masuk level 4-5. Karena kita sudah melakukan strong governance, compliance sama continue improvement, sudah kita lakukan di sini,” tandasnya.
Nah, sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan, keamanan siber menjadi mandat utama. GELI menerapkan framework keamanan berlapis yang mencakup lima pilar: identify, protect, detect, respond, dan recover. Sistem pemantauan, pengamanan, serta prosedur penanganan insiden disusun dengan sangat ketat.
Saldy menyebut bahwa standar keamanan di GELI termasuk yang paling disiplin. Bahkan, Saldy menilai bahwa berdasarkan pengalamannya, GELI adalah salah satu perusahaan yang dinilai keamanan sibernya begitu ketat dari perusahaan (tempat bekerja) sebelumnya.
Bangun Ekosistem Digital
Untuk mendukung proses penjualan, layanan nasabah, dan operasional internal yang lebih cepat, efisien, dan aman, GELI terus memperluas ekosistem digitalnya.
Saldy menjelaskan bahwa pengembangan teknologi di GELI dilakukan secara bertahap namun menyeluruh. “Kami membangun digital ecosystem yang mendukung seluruh kanal penjualan dan layanan, mulai dari bancassurance, produk kumpulan, hingga kanal alternatif,” ujarnya.
Pada kanal bancassurance, tenaga pemasar kini memanfaatkan Mobile Point of Sales (MPOS) berbasis iPad untuk menjual produk Finitely. Proses ini membuat pengisian data dan penerbitan polis menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.
Sementara untuk produk Group Insurance, tim internal GELI mengembangkan Employee Benefit Quotation System (EBQS) secara mandiri. “Di mana kita bikin (kembangkan) memakai lokal tim saya sendiri. Ini kita build oleh tim, nggak beli dari vendor lain. Kita build sendiri dengan experience dan subject matter expert yang di tempat kita itu sudah mumpuni,” tandasnya.
Inovasi juga hadir melalui Great Eastern Care (GEC), yang memungkinkan nasabah berobat di rumah sakit tanpa kartu fisik. “Nasabah bisa langsung melihat benefit dan jumlah yang ditanggung melalui GEC,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ekosistem digital GELI juga diperkuat oleh platform GoGREAT, kanal penjualan alternatif yang menawarkan lima produk utama dan tiga rider. Nasabah dapat memilih berdasarkan sum assured atau kemampuan premi. Integrasi dengan Dukcapil memastikan validasi data KTP berlangsung instan.
“Semua proses sudah mengikuti aturan OJK,” tegas Saldy.
Metode pembayaran pun dibuat fleksibel bisa lewat QRIS, kartu kredit, virtual account, hingga cicilan.
Bukan cuma untuk penjualan, GoGREAT juga menyediakan service dashboard untuk kebutuhan policy servicing. Nasabah dapat melakukan fund switch, withdrawal, pengajuan perubahan pembayaran, serta mengakses seluruh dokumen digital seperti e-policy, e-endorsement, dan e-statement.














