ItWorks.id- PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), anak perusahaan dari PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), tahun ini masuk nominasi mengikuti proses wawancara penjurian untuk penghargaan “TOP Digital Awrds 2025”. Keikutsertaannya ini jug menjadi komitmen API dalam upaya terus meningkatkan kinerja dan layanan pelanggan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital atau transformasi digital yang belakangan terus ditingkatkan akselerasinya.
PT API merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur akses jalan Pelabuhan (berupa Jalan Tol atau jalan non Tol) dalam rangka peningkatan efesiensi biaya logistik di Indonesia. Bidang usaha PT API terutama pengembangan infrastruktur, khususnya jalan akses pelabuhan seperti jalan tol khusus, serta layanan terkait seperti operator jalan tol dan manajemen proyek. Perusahaan ini didirikan untuk memperlancar arus barang dari area industri ke pelabuhan, seperti Pelabuhan Tanjung Priok.
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Pelindo Solusi Logistik (PSL), yang juga merupakan bagian dari grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Pelindo berperan sebagai pintu utama distribusi angkutan logistic nasional, di mana semua aktivitas di sektor transportasi dan logistik, serta kepelabuhanan juga dituntut mulai beralih ke sistem dengan penggunaan teknologi informasi atau melakukan transformasi digital. Hal ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan dunia usaha yang juga makin kompetitif di era revolusi industri 4.0.
Sebagai bagian dari sub sistem kelancaran angkutan logistik dan sistem transportasi nasional, PT API juga melakukan inovasi digital sebagai strategi untuk menghadapi tuntutan era industri 4.0 yang sarat penggunaan sistem IT (information technology). Industri transportasi, logistik, pelayaran, dan pelabuhan harus mulai mengubah atau bertransformasi dari pola tradisional ke arah digitalisasi, karena hampir semua layanan di era tersebut, banyak dilakukan menggunakan teknologi digital.
“Sesuai dengan visi dan misi perusahaan, PT API juga melakukan inisiasi dan inovasi pemanfaatan sistem IT, baik untuk internal perusahaan, operasional, dan juga terkait sistem pelayanan mitra atau pelanggan. Visi kami : Menjadi Integrator Pelabuhan dan Hinterland Terkemuka di Indonesia. Sedangkan misinya: Menciptakan Integrasi antara Pelabuhan dan Hinterland Guna Memperlancar Arus Barang,” ungkap Corprate Secretary PT API, Zahra Meutia dalam wawancara penjurian “Top Digital Awards 2025” yang diselenggarakan Majalah ItWorks, belum lama ini, secara daring melalui zoom meeting.
Ditambahkan, untuk pengembangan sistem IT, perusahaan juga telah menyusun IT masterplan hingga untuk jangka panjang. Di antaranya membangun ekosistem teknologi yang lincah, aman, dan scalable untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. “IT Master Plan perusahaan ini dirancang untuk membangun fondasi teknologi yang solid, aman, dan siap berkembang mengikuti arah bisnis jangka panjang. Fokus utamanya adalah menciptakan ekosistem TI yang modern, stabil, dan efisien, sehingga setiap unit bisnis bisa bergerak lebih cepat, terintegrasi, dan berbasis data,” ujarnya.
PT API berkomitmen untuk mendukung digitaliasi di holding, melalui penguatan sistem aplikasi dengan unit-unit lain terkait di dalam grup. Digitalisasi juga untuk peningkatan efisiensi proses internal, dan penyesuaian strategi operasional agar sejalan dengan prioritas Subholding. Tidak hanya dari sisi layanan pelanggan, komitmen ini juga mencakup aspek kepatuhan operasional, integrasi sistem kerja, serta kontribusi aktif dalam mewujudkan ekosistem logistik nasional yang lebih terhubung, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan.
PT API menggunakan sistem IT untuk mengotomatisasi dan digitalisasi operasionalnya, yang dimulai dengan digitalisasi standar operasional prosedur (SOP) menggunakan aplikasi dan juga terkait layanan. Di internal, saat ini telah mengimplementasikan sistem SAP, serta penerapan Dropbox untuk Sistem Arsip Digital di PT API.
Sistem ini membantu perusahaan menjalankan bisnis secara lebih efektif, efisien, dan transparan sesuai standar layanan yang telah ditetapkan induk perusahaan dalam rangka peningkatan efesiensi biaya logistik di Indonesia.
Salah satu yang sedang dikembangkan yakni Sistem Tracking Invoice untuk mengendalikan alur pembayaran dan penagihan. Kemudian ada juga Automatic Inovoice Scan ( Sistem mendeteksi data – data invoice berdasarkan file invoice (PDF). “Ini terutama untuk mempercepat dan mempermudah tracking invoice untuk melakukan pembayaran dan penagihan,” ujarnya kepada Dewan Juri Top Digital Awards 2025.
Adapun tim juri penilai terdiri DR. Ahmad Jumadi – (Indonesia Telecommunication User Group/IDTUG), Ir. Thendri Supriatno, (Ketua Masyarakat Investor Independent), Dwinda Ruslan (Senior Business Consultant Yayasan Pakem), yang dimoderatori oleh Ahmad Chury.
TOP DIGITAL Awards merupakan kegiaran corporate rating (penilaian) dan pembelajaran dan poenghargaan bidang ICT yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah ItWorks dari MSI Group, dengan didukung oleh para Pakar dan Dewan Juri dari berbagai asosiasi TI. Di antaranya APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia), ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), IDTUG (Indonesia Telecommunication User Group), LKN (Lembaga Kajian Nusantara – Asta Cita), serta para akademisi dari berbagai perguruan tinggi terkemuka Indonesia.















