Untuk mempersiapkan transformasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diperlukan SDM yang adaptif, infrastruktur, dan excellent technology di bidang Artificial Intelligence.
Untuk mendorong akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia, PIDI 4.0 menggelar Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital, di Jakarta, Selasa, 27/06/2023.
Kegiatan tersebut terbuka bagi seluruh kalangan, baik dari praktisi, akademisi, pengusaha, hingga masyarakat yang tertarik dengan topik AI.
“Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri, namun juga dapat memperkuat jejaring industri dan mendorong transfer knowledge and skill terkait penerapan dan pengembangan Artificial Intelligence di industri 4.0,” kata Kepala PIDI 4.0 Arnes Lukman.
Kajian Asian Development Bank yang berjudul Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation, menyatakan peran transformasi teknologi dalam pembangunan ekonomi cukup penting.
Dengan mengadopsi teknologi baru, peningkatan produktivitas dapat mendorong tambahan akumulasi pertumbuhan sebesar 11 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) selama periode 2020-2040.
PIDI 4.0 memiliki AI & Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian/universitas/politeknik, dan juga menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.
Gedung PIDI 4.0 telah diresmikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021. Hingga saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki mitra sebanyak 36 yang terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas, dan 2 mitra global technology academy.
Baca juga: Akselerasi Transformasi Industri 4.0, Kemenperin Bangun PIDI 4.0