Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada Batu terus memperkuat transformasi digital menuju rumah sakit cerdas (smart hospital) berbasis rekam medis elektronik (RME) terintegrasi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan efisiensi pelayanan, keamanan data pasien, sekaligus memperkuat peran rumah sakit sebagai pionir medical tourism di Jawa Timur.
Direktur RSUD Karsa Husada Batu, Dr. dr. Muhamad Rizal, M.M, M.Kes menjelaskan, digitalisasi yang tengah dikembangkan meliputi penerapan RME komprehensif di seluruh alur pelayanan pasien hingga implementasi sistem keamanan data berbasis Standar Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
“Fokus kami adalah implementasi RME yang terintegrasi sehingga akses data pasien menjadi cepat dan real time. Kami juga membangun jaringan dengan Kominfo agar perlindungan data pasien berjalan maksimal,” ujar Rizal dalam presentasi penjurian TOP Digital Awards 2025 yang dilakukan secara daring, Rabu (30/10/2025).
Dalam presentasinya, Rizal membawakan materi berjudul, Transformasi Digital RSUD Karsa Husada Batu Menuju Smart Hospital Berbasis Rekam Medis Elektronik.
RSUD Karsa Husada Batu merupakan rumah sakit tipe B yang memiliki mandat sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan sekaligus rumah sakit pendidikan. Menempati area seluas 3,6 hektare di Kota Batu, RSUD ini juga menjadi satu-satunya rumah sakit daerah di Jawa Timur yang mendapatkan mandat dari Kementerian Kesehatan sebagai penyelenggara Medical Tourism Hospital.
“Mandat sebagai Medical Tourism Hospital ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi kami. Dengan dukungan digitalisasi, kami ingin menghadirkan layanan kesehatan modern yang berstandar internasional tanpa kehilangan sentuhan keramahan khas Batu,” kata Dr. Rizal.
Tahun 2025, RSUD Karsa Husada Batu mengalokasikan anggaran IT sebesar Rp 2,23 miliar, dengan total aset rumah sakit mencapai Rp 835,9 miliar. Sebanyak 9 tenaga ahli IT yang terdiri atas programmer, network engineer, cyber specialist, dan support staff menjadi garda terdepan dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem digital rumah sakit.
Inovasi Layanan
Sepanjang tahun 2025, RSUD Karsa Husada Batu banyak melakukan inovasi digital antara lain pengembangan fitur dashboard rekam medis digital yang menampilkan grafik tindakan rawat jalan, riwayat penyakit, hingga data laboratorium. Melalui dashboard ini, tenaga medis dapat menganalisis tren kesehatan pasien secara visual dan cepat.
Selain itu, tim IT RSUD Karsa Husada Batu tengah menguji coba tool AI untuk triase di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini mampu memberikan rekomendasi tindakan awal kepada tenaga medis berdasarkan data pasien yang masuk.
“Tool AI ini masih tahap uji coba terbatas karena menyangkut keselamatan pasien. Kami pastikan validasi klinis dilakukan dengan ketat. Namun hasil awal menunjukkan peningkatan efisiensi penanganan di IGD,” jelas Dr. Rizal.
Di bidang farmasi, pengembangan juga dilakukan melalui fitur resep elektronik (e-prescription) yang mengintegrasikan penerimaan resep dokter, pembagian obat, hingga pencatatan obat kronis secara digital. Sistem ini membuat proses pelayanan lebih cepat dan meminimalisasi kesalahan input.
Selain inovasi tersebut, RSUD Karsa Husada Batu meluncurkan aplikasi internal seperti CUPSA atau Curhat Pelayanan Karsa untuk menerima umpan balik dari pasien secara daring, serta SiDul Kemit, sistem digital untuk mengatur jadwal layanan, tenaga medis, dan agenda operasional harian.
Ada pula aplikasi Simpelabdek untuk masyarakat umum yang ingin melakukan pemeriksaan laboratorium secara mandiri tanpa harus melalui rujukan dokter. Kemudian, ada pelayanan kesehatan berbasis wisata terintegrasi yang dapat diakses pada website RSUD Karsa Husada Batu.
“Kami ingin semua lini berjalan digital, dari pelayanan pasien hingga komunikasi internal. CUPSA menjadi kanal interaktif antara pasien dan manajemen, sehingga masukan bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” katanya.
Level Maturitas Digital Meningkat
Kesungguhan manajemen RSUD Karsa Husada Batu dalam melakukan digitalisasi layanan dan tata kelola perusahaan membuahkan hasil. Terbukti dari peningkatan level maturitas digital yang signifikan, dari skor 2,35 pada tahun 2022, kini naik menjadi 4,76 pada 2025 berdasarkan penilaian internal dan eksternal.
“Peningkatan ini menunjukkan komitmen kami dalam tata kelola IT yang selaras dengan strategi bisnis rumah sakit. Semua inisiatif digital diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik,” ujar Dr. Rizal.
Capaian tersebut juga turut mengantarkan RSUD Karsa Husada Batu meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain TOP Digital Awards 2024 level Bintang 5, Inovatif Government Award (IGA) dari Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 sebagai OPD Sangat Inovatif, serta TOP BUMD Award 2025 kategori bintang 5. Tahun ini, RSUD ini pun menjadi kandidat peraih TOP Digital Awards 2025.
Editor: Fauzi
 
	    	













