ItWorks
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Solusi Monitoring IT Berkelanjutan Tekan Kerugian Akibat Downtime Pusat Data

Teguh Suyudi
5 September 2023
rubrik: Research
Ilustrasi Pusat Data

Ilustrasi Pusat Data

Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan pusat data yang tinggi di Asia Tenggara, dengan estimasi valuasi industri mencapai USD 3,43 miliar (setara dengan Rp 51 triliun) pada tahun 2027.

Dengan pertumbuhan yang cepat dan potensi yang besar ini, diperlukan perhatian khusus terhadap operasional pusat data, yang tidak hanya mencakup risiko pada jaringan IT dan infrastruktur, tetapi juga seluruh premise.

Downtime atau waktu henti yang dialami pusat data merujuk pada kondisi ketika pusat data tidak dapat beroperasi, sehingga mengakibatkan tidak tersedianya layanan IT yang diperlukan.

Menurut studi terbaru dari Paessler, pakar solusi monitoring IT terkemuka, dalam laporan Whitepaper berjudul “Keeping Watch: Monitoring Your Path to Sustainable IT“, Transformasi Digital (88%) merupakan salah satu dari tiga prioritas bisnis utama bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, diikuti oleh Keberlanjutan (75%) dan Peningkatan Produktivitas/Efisiensi (65%).

Baca juga: Pembangunan Pusat Data Nasional Bertujuan Efisiensi dan Satu Data Indonesia

Selain itu, Survei Pusat Data Global 2022 dari Uptime Institute juga menunjukkan bahwa lebih dari 60% operator pusat data telah melaporkan terjadinya downtime dalam tiga tahun terakhir. Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada perangkat digital, dampak dari terputusnya akses pusat data dapat berdampak pada perekonomian.

“Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, downtime tidak hanya menyebabkan pengguna merasa jengkel, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan kerusakan reputasi perusahaan. Gangguan pada pusat data dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan karena operasional yang terganggu, peluang bisnis yang hilang, dan kekecewaan pelanggan. Selain itu, efek jangka panjang dari downtime dapat mencakup penurunan loyalitas pelanggan, hilangnya pangsa pasar, hingga menurunnya daya saing perusahaan,” ujar Felix Berndt, Regional Sales Manager of Asia Pacific, Paessler, dalam keterangan tertulis, 30/09/2023.

Sebagian besar pemimpin IT (sekitar 82%) di industri teknologi, telekomunikasi, dan pusat data menyatakan bahwa mereka telah memiliki strategi pusat data yang berkelanjutan. Salah satu strategi tersebut adalah dengan menerapkan solusi monitoring IT untuk mempercepat proses pelaksanaan dan perkembangan, dengan memprioritaskan penerapan solusi monitoring IT yang andal dan berkelanjutan untuk meminimalisir downtime dan memastikan kelancaran kegiatan operasional.

Solusi monitoring dirancang untuk memantau infrastruktur jaringan pusat data secara real-time dan dapat membantu organisasi mendeteksi potensi kendala pada pusat data sebelum menjadi masalah. Seiring berjalannya waktu, bisnis semakin menyadari manfaat dari solusi pemantauan IT secara real-time (lebih dari 90% bisnis di berbagai sektor), dan 90% bisnis telah menjadikan strategi IT yang berkelanjutan sebagai prioritas utama mereka.

Baca juga: Pusat Data Nasional di Bekasi Ditargetkan Selesai 2024

Melalui solusi monitoring IT, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari kontrol yang lebih baik dan pemantauan terhadap infrastruktur dan proses IT di tempat yang sama, sekaligus mendapatkan insights yang lebih komprehensif terkait jaringan, memungkinkan untuk menghemat waktu dan biaya dalam prosesnya.

Menurut laporan tersebut, masih banyak bisnis di Indonesia yang melihat keberlanjutan dan profitabilitas sebagai sesuatu yang bertentangan, padahal jika kedua hal tersebut diukur dengan menggunakan solusi monitoring, maka tidak hanya dapat membantu untuk mengukur jumlah sumber daya yang dapat dihemat (95%), namun organisasi juga dapat mengevaluasi kebutuhan peralatan IT yang tepat (100%), serta mengoptimalkan konsumsi energi (100%).

Solusi monitoring IT tidak hanya terbatas untuk mendukung program manajemen berbasis prediksi. Jika dikaitkan dengan pusat data, solusi monitoring mendukung pemantauan seluruh komponen IT, termasuk fasilitas dan keamanan eksternal, serta deteksi dan sistem pemberitahuan yang dapat disesuaikan.

Baca juga: Inilah Lima Strategi Utama Optimisasi Pusat Data di Indonesia

Tags: DowntimePaesslerPusat Data
Previous Post

Perkuat Sinergi Pemberitaan, Menkominfo Resmikan ASEAN Newsroom

Next Post

Perkuat Bisnis dan Ekonomi Digital di Kancah ASEAN, Telkom Konsisten Rangkul Mitra Strategis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERPOPULER

  • Mempersiapkan Masa Depan UKM dan Startup Digital dengan Investasi Teknologi yang Tepat

    Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Halodoc Berikan Layanan Konsultasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Smartfren Hadirkan Paket Gaul Merdeka, Cuma Rp17 Ribu dapat Kuota 8GB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Fitur Ini Diklaim Bikin Gaming Makin Maksimal di Infinix GT 10 PRo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
iklan cover januari 2023

ICT PROFILE

Bapak Siaran Digital Nasional

Presiden Joko Widodo Mendapat Gelar “Bapak Siaran Digital Nasional”

Teguh Suyudi
15 August 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat gelar sebagai “Bapak Siaran Digital Nasional”. Penghargaan ini diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas kontribusi...

Charles Sansbury, CEO Baru Cloudera

Charles Sansbury, CEO Baru Cloudera

Fauzi
4 August 2023

Cloudera, perusahaan data untuk enterprise AI, hari ini mengumumkan penunjukan Charles Sansbury sebagai Chief Executive Officer. "Dengan senang hati saya...

EXPERT

Melalui AICI, UMG Idealab Dukung Perkembangan AI di Indonesia

AI Generatif: Bagaimana Penerapannya dalam Aplikasi Bisnis Saat Ini

Fauzi
14 September 2023

Oleh Adam Wealand, Principal Product Marketing Manager, Red Hat Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan perbatasan baru dalam inovasi...

Ilustrasi Asuransi

Evaluasilah Polis Asuransi Secara Berkala

Teguh Suyudi
10 September 2023

Mengapa nasabah perlu melakukan evaluasi polis asuransi yang digunakannya? Karena kebutuhan asuransi dapat bertambah seiring pertambahan usia, perubahan kondisi kesehatan,...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Digital
  • E-Gov
  • Event
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto